Kemarin pagi sebelum subuh saya sudah harus berangkat ke bandara, karena harus antar tamu pulang ke Indonesia. Sesampai dibandara setelah check inkan tamu, kami sarapan dulu sambil menuggu waktu sholat subuh tiba kurang lebih jam 6.15 waktu kuala lumpur. Di dekat cafe tempat kami sarapan ada mushollanya dan sudah banyak orang berkumpul dan banyak rombongan yang akan pergi umrah akan melaksnakan sholat subuh di musholla itu. Diantara jemaah yang akan melaksanakan umrah itu ada 4 orang diantanya yang saya lihat sudah memakai pakaian ihram, yang tampaknya sudah di pakai sedari rumah. Saat di depan musholla mereka berempat berdiri lama tetapi tidak jadi sholat subuh, trus pergi lagi entah kemana, yang lain melaksanakan sholat subuh baik perempuan maupun lelaki, termasuk saya kemudian setelah melepas tamu untuk berangkat ke Jakarta. Ada hal yang masih tanda tanya pada saya, keempat orang ini yang sudah berpakaian ihram sedari rumah itu apa tidak kedinginan nanti di pesawat terbang yang biasanya dingin. Enggak percaya tanya dengan Yunika Umar yang mantan pramugari haji dan umrah. Lagian berpakian ihram itu harusnya, cuma memakai pakain tidak dijahit 2 lembar, satu dipakai seperti memakai sarung tanpa jahit dan satu lagi dililitkan dibadan dan tidak pakai celana dalam, cd, hehe. Memang tidak boleh pakai cd, begitu penjelasan ustadz dulu kesaya sewaktu mau haji.  Jelas benarnya bagaimana biar ustadz lagi yang menerangkan. Setuju? Melaksanakan umrah ke Mekkah dari Kuala Lumpur, kalau tidak salah, memerlukan waktu penerbangan kurang lebih 5 atau 6 jam dengan suhu yang dingin dalam pesawat terbang, apa enggak bakal kedinginan ne, dalam hati, apa lagi enggak pakai cd, olalaa, semilir anginnya, nah kalau sempat juga buang gas, bagaimana ne..............hehe. Kamu, orang mau ibadah, kok dibuat cengengesan seh......... Enggaklah cuma aneh, hehe, dingin dingin..... Setahu saya ibadah umrah  adalah satu ibadah dengan melakukan tawap di Ka'bah dan Sai dari al Safa dan al Marwah dengan memakai pakaian ihram. Ibadah umrah dimulai sejak tanah biasa untuk masuk ke tanah suci di Makkah. Sewaktu masuk ke tanah suci di Makkah, harus sudah berpakaian ihram. Untuk melaksnakan umrah dari tanah biasa ke tanah suci, ada tempat memulai dilaksanakan umrah yang disebut miqat. Miqat ini ada beberapa tempat yang sudah ditetapkan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW sebagai tempat miqat ( maaaf kalau saya salah dan mohon dibenarkan ) yaitu diantaranya dapat dilakukan dari Bier Ali, Aljufrah dan Yalamlam. Saya jadi ingat kembali waktu saya menunaikan ibadah haji tahun 2000 dulu bersama istri, ada teman saya satu rombongan yang sewaktu di Makkah kurang lebih 30 hari lamanya, teman saya yang satu ini, setiap hari melakukan umrah dan mengajak teman temannya. Sayapun berepa kali sempat ikut. Saya juga sempat bertanya kenapa kok umrah setiap hari? Jawabnya, sangat sederhana. Mungkin saja katanya, dia hanya sekali saja berhaji dan ada kesempatan umrah, janganlah disia siakan. Masya Allah, Maha Besar Allah Berpakaian ihram sedari rumah? Siapa boleh larang, kalau mau, tetapi bagaimana ya? Salam dari Kuala Lumpur Yuk siap siap sholat subuh, sudah hampir waktunya
