Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Singapura, Pembantu Rumah Ngesek Dengan Anak Majikan

5 Juni 2010   09:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:43 7297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunggu waktu berangakat pesawat udara Malaysian AIrlines, MAS, MH 731 yang delay sampai empat setengah jam, yang semestinya berangkat dari Bandara Internasional Brunei Darussalam menuju Kuala Lumpur pukul 15.00 menjadi 19.30 lebih, hari Jumat 4 Juni 2010 kemarin, bukan pekerjaan yang ringan, belum lagi saya sudah datang ke Bandara 2 jam sebelumnya, olalaa, MAS mana tahan. Harga tiketnya sudah mahal selangit, terlambat enggak kira kira. Ini promosi luar biasa untuk MAS. [caption id="attachment_159872" align="alignleft" width="300" caption="kota singapura yang indah, tetapi teruk sangat untuk pembantu rumah, foto rudi esape"][/caption] Segala macam koran dan majalah diruang tunggu sudah dibaca ulang. Dari sekian banyak bacaan itu ternyara ada koran Singapura The Straits Times, terbitan kemarinya kamis tanggal 3 Juni 2010, pada halam B5 memberitakan besar besar, jika seorang pembantu rumah asal Indonesia ngesek oral anak lelaki majikannya yang baru berumur 12 tahun, bukan hanya sekali, dihukum 3 tahun penjara. Kasian, mau apa lagi. Masih berita koran itu, ulah pembantu ini diketahui nenek si anak saat sedang melakukan aksinya terhadap si anak, bulan Juni tahun lalu. Jauh jauh, meningalkan sanak keluarga. Waktu si anak ditanya neneknya, yang kamarnya disebelah kamar si anak itu, tidak mengaku. Dua hari kemudian, barulah sianak memberikan pengakuan dosa kepada bapaknya, si boy kecil ini menjelaskan semua apa yang telah diperbuat pembantu berumur 27 tahun itu, kepadanya. Bapak si anak lalu melaporkan perbuatan pembantunya kepada polisi Singapura bulan Juni tahun lalu dan tanggal 2 Juni 2010 si pembantu dihukum 3 tahun atas perbuatannya. Jadi hati hatilah dengan sesiapa saja, terutama anak anak kita, godaan datang dari berbagai penjuru ternyata, siapa bilang hanya karena nonton tv, video dan you tube, anak anak sekarang jadi cepat gede sebelum waktunya, karena berbagai macam yang yang bisa saja bukan karena maunya mendapat serangan dari luar dan dari dalam. Waspada waspada. Salam

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun