Ulasan Film ‘Captain America: Civil War’

Sumber: moviepilot.com

Penantian itu akhirnya berakhir. Ya, pada 27 April 2016 ini akhirnya Marvel merilis film terbaru nya yaitu Captain America: Civil War di beberapa teritori termasuk Indonesia. Akhirnya setelah sekian lama ditunggu film superhero yang paling dinanti tahun ini dirilis juga. Film ini juga menandai phase 3 dari Marvel Cinematic Universe atau yang biasa disebut dengan MCU.

Dibintangi oleh para cast lama yang sudah sangat akrab di mata dan telinga kita seperti, Chris Evans, Robert Downey Jr, Sebastian Stan, Scarlett Johansson, Anthony Mackie, Don Cheadle, Jeremy Renner, Elizabeth Olsen, Paul Bettany dan masih banyak lagi lainnya beserta anggota baru seperti Paul Rudd sebagai Ant-Man, Chadwick Boseman sebagai Black Panther dan tentu saja yang sangat dinanti kehadirannya yaitu Tom Holland yang akan memerankan peran Spiderman untuk pertama kalinya di MCU ini. Benar-benar list aktor dan aktris yang sangat brilian dan komplit. 

Film ini disutradarai oleh duo kakak beradik Russo Bersaudara, Anthony dan Joe Russo yang kembali menyutradarai film Captain America sebelumnya kesuksesan The Winter Soldier. Skrip film ditulis oleh Christhoper Markus dan Stephen McFeely yang juga telah menulis 2 film Captain America sebelumnya dan Thor: The Dark World. Melihat barisan para pemain dan tim di belakang layar memang ekspektasi sangat lah tinggi untuk film ini.

Dan pada hari Kamis, 28 April 2016 kemarin saya berkesempatan untuk menyaksikan film ini. Benar saja setelah selesai menonton film ini saya benar-benar terkesima akan apa yang telah mereka buat. Saya rasa ini salah satu film terbaik Marvel yang pernah saya tonton. Saya tak mau melebih-melebihkan tentang apa yang saya liat karena hal itu sangat lah subjektif namun saya benar-benar merasa film superhero ini beda dengan yang lain. Yang ada di pikiran kalian atau para penonton tentang plot dan isi film ini pastilah adalah mega duel antara Team Iron Man yang dipimpin oleh IronMan dan Team Captain America yang dipimpin oleh Captain America itu sendiri. Namun sejujurnya film ini lebih dari itu. 

Penonton akan disuguhkan sebuah film yang akan membuat perasaan anda campur aduk dari awal film sampai akhir dan tentu saja aksi laga para pemain nya yang benar-benar luar biasa dan memacu adrenalin. Film ini sangat mudah diikuti dan dimengerti cerita nya. Penjelasan setiap scene pada film pun jelas. Anda pasti akan mengerti mengapa si A melakukan ini dan mengapa si B membenci si C dan lain-lain. 

Satu hal dari saya juga, jangan lupa untuk menononton  Captain America: The Winter Soldier dan Avengers: Age of Ultron sebelum menonton film ini. Jika anda sudah menonton kedua film tersebut anda bisa lebih nyaman untuk menonton film ini. Secara keseluruhan film ini adalah paket komplit dari sebuah film superhero yang berisi pengorbanan, persahabatan, aksi laga, dan tentu saja barisan superhero yang berkumpul di satu film. Ini mungkin memang film ‘milik’ Captain America namun saya menganggap film ini sebagai film Avengers mini karena saking banyaknya superhero yang terlibat di film ini. Film ini benar-benar sangat matang dan dewasa dari segi cerita dengan ciri khas Marvel yang menyelingi bumbu-bumbu humor di dalam nya.

Film ini pun diterima dengan baik oleh masyarakat umum dan kritikus film. Menurut Rotten Tomattoes, 93% kritik menyukai film ini dan berlabel fresh. Film ini benar-benar luar biasa dan hampir tanpa celah menurut saya, namun tentu masih ada beberapa celah. Film ini benar-benar sangat berisi dan padat, jadi jangan harap anda bisa lain-lain atau bermain handphone jika tidak ingin melewatkan momen-momen dari film ini. 

Spiderman sendiri benar-benar superhero yang kurang ajar menurut saya karena mencuri spotlight dan perhatian penonton di film ‘milik’ Captain America ini. Spiderman yang diperankan oleh Tom Holland sangat sesuai dengan karakternya yang benar-benar kekanak-kanakan dan tak lebih dari seorang fanboy yang berada di sekitar superhero-superhero lainnya. Ditambah dengan kehadiran Ant-Man yang menambah rasa humor di film ini. Tak lupa kehadiran Aunt May yang diperankan oleh Marisa Tomei memberikan rasa segar tersendiri di film ini.

Overall, film ini sebenarnya film yang berlandaskan akan kesalahpahaman antara pihak-pihak yang terlibat. Tak ada pihak yang benar-benar menang atau kalah di film ini. Film ini mengajarkan kita untuk merelakan sesuatu dan bertindak tidak hanya menggunakan emosi sesaat.Saya pribadi memberi penilaian 8.5-9/10 untuk film ini. Marvel benar-benar melakukan hal yang luar biasa di film ini dan bagi anda pecinta film di luar sana terutama film superhero, wajib hukum nya untuk menyaksikan salah satu mahakarya dari Marvel ini. Jangan lupa juga untuk tidak meninggalkan kursi anda sebelum credit benar-benar berakhir karena ada 2 after credit scene yang diberikan oleh Marvel.

**Captain America: Civil War sedang tayang di seluruh bioskop nusantara mulai 27 April 2016