Mohon tunggu...
Dr. Andi Hermawan M.Pd
Dr. Andi Hermawan M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Menulis adalah Caraku bersyukur dan mensyukuri Karunia Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fokus pada Diri di Saat Kondisi Sulit dan Butuh Perubahan

26 September 2022   06:30 Diperbarui: 13 November 2022   15:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fokus diri (andi hermawan)

Kita semua memiliki kemampuan untuk menikmati kehidupan yang damai, indah, sejahtera, dan bahagia. Ini adalah hadiah terbesar yang ditawarkan Tuhan bagi kita semua. Tuhan maha penyayang dan selalu menginginkan kita berada di jalan yang lurus. Sebab, di jalan yang lurus itulah kita mendapatkan semua kenikmatan hidup.

Jalan lurus hanya ada di dalam pikiran positif dan kemampuan untuk menjalani hidup dari keaslian diri sendiri. Oleh karena itu, tingkatkan kualitas prasangka baik dan lihatlah semua peristiwa di luar diri dari persepsi positif. Ambil hikmah atau ilmu dan pemahaman dari semua peristiwa dan situasi di luar diri. Jangan menilai dan menghakimi apa pun di dalam hidup. Belajarlah dari semua situasi, berita, informasi, dan keadaan untuk mendapatkan hikmah.

Setiap akhir hari, belajarlah untuk mengalihkan pikiran dari semua hal yang bersumber dari luar diri. Miliki waktu untuk membawa pikiran ke dalam diri sendiri menuju kedamaian dan keheningan batin. Temukan kebajikan, keindahan, kebahagiaan, dan kedamaian abadi di kedalaman diri. Jangan membawa beban apa pun ke dalam diri yang paling dalam.

Hilangkan semua hal dari luar diri yang menciptakan beban di pikiran dan emosi. Menumbuhkan batin dengan pikiran-pikiran damai, indah, positif, dan merasakan semua hal yang kita lakukan pada hari ini adalah kesenangan. 

Menumbuhkan kegembiraan di kedalaman hati, kemudian dengan ketenangan pikiran, hilangkan semua situasi kacau yang mungkin masih tersisa di dalam hati, serta tawarkan penghiburan kepada pikiran yang masih membawa masalah dan persoalan hidup. Damai itu indah, pikiran positif dan prasangka baik menjadikan hidup kita damai.

Perubahan bisa terjadi oleh kehendak diri sendiri ataupun oleh kehendak dari perjalanan hidup. Setiap orang pasti akan diuji dengan perubahan, hanya yang mau dan cerdas berubah, yang akan naik kelas menuju kehidupan yang lebih baik. Perubahan hadir oleh berbagai sebab-akibat dari peristiwa kehidupan. 

Intinya, perubahan hadir untuk memaksa seseorang meninggalkan zona kenyamanan. Dan tujuannya jelas, yaitu mengeluarkan seseorang dari zona nyamannya agar orang tersebut bisa berbuat hal-hal yang lebih luar biasa untuk kehidupan.

Perubahan bisa hadir oleh hal-hal yang menggembirakan ataupun memotivasi seseorang untuk berani melangkah bersama perubahan tersebut. Tetapi, perubahan juga bisa hadir dalam wujud yang menakutkan dan menghilangkan harapan seseorang. 

Jadi, perubahan itu bisa hadir dalam wujud yang menarik ataupun yang sangat menakutkan. Diperlukan kecerdasan emosional dan kekuatan mental untuk menghadapi perubahan dengan lebih tenang. Ketika sudah memutuskan ataupun memilih sebuah cara untuk membuat perubahan dalam hidup; pastikan sudah menyiapkan disiplin, keyakinan, kepercayaan, emosi cerdas, mental yang tangguh, dan metode untuk menjalankan perubahan tersebut. 

Perubahan membutuhkan orang-orang yang berwawasan lebih, tangguh, cepat, konsisten, tegar, dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun