"Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya" peribahasa ini masih sering saya ingat ketika saya mengikuti pendidikan di SD dulu, entahlah apakah anak SD sekarang ini masih diajarkan peribahasa-peribahasa seperti itu, untuk mengawali pembekalan pendidikan moral kepada anak usia dini, baik moral terhadap kesusilaan maupun moral terhadap kehidupan sosial dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pagi ini saya membaca koran daerah yang memuat tentang GAGAL nya anak PRESIDEN KITA -Jokowi- Kahiyang Ayu menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Hati saya betul-betul gundah, apakah ini sosok Presiden kita yang selalu kita agung-agungkan selama ini, dengan segala harapan yang kita bebankan kepundaknya, dan kita yakini dia mampu untuk melaksanakannnya. Dan gundah hari ini menimbulkan umpatan "Omong Kosong kamu Jokowi"Â betapa tidak, gagalnya Kahiyang Ayu bukannya karena Intelektual (Kepintaran) atau Keribadian, tetapi gagalnya karena WAWASAN KEBANGSAAN, lho selama 10-15 tahun terakhir ini ketika Jokowi jadi PEJABAT mulai Walikota Solo, Gubernur DKI hingga Presiden, apakah tidak pernah mengajarkan tentang wawasan kebangsaan sama anaknya ? nah kalau anaknya sendiri saja tidak diajarkan tentang MENTAL KEBANGSAAN bagaimana, mau melaksanakan REVOLUSI MENTAL seluruh Rakyat Indonesia ? ngawur dan Omong Kosong !!!!
Sedih dan Prihatin saya sebagai rakyat, kecewa memilih Jokowi, mau dibawa kemana Bangsa ini ?
Ketika Rasa Wawasan Kebangsaan seorang Anak Pejabat Walikota, Anak Gubernur dan Anak Presiden tidak dimiliki, bagaiman saya yang anak seorang buruh tani harus memikul Wawasan Kebangsaan ini sendirian. makanya kalau bangsa ini menjadi amburadul ya maklum saja lha wong anak president saja seperti itu.
Janganlah membuat dalih bahwa itu hanya gagal ujian tertulis calon PNS, karena setau saya soal tentang wawasan kebangsaan ya hanya itu-itu saja, mulai dari dasar negara, hingga geopolitik dan geostrategi wilayah Indonesia, serta bagaimana kita bersikap, bertingkah laku dalam tatanan berbangsa dan bernegara. nah kalau itu gagal terus bagaimana keseharian yang Jokowi ajarkan dan tekankan pada anaknya ?
Semoga saya tidak salah pilih..... bagaimana dengan anda ?
"Buah tidak akan jatuh jauh dari Pohonnya"..... masih percaya Program "Revolusi Mental" ? kalau masih percaya mari mulai dari anak kita !
