Nama : Andi Annisa Maurelia Putri
NIM Â : N011201036
GB Â Â : Â 5
Tanggapan saya terhadap kasus yang menimpa Benjamin Carson ini, termasuk dalam tindakan pembullyan. Dimana, Carson seringkali mendapat penghinaan dari teman-teman kelasnya karena kulitnya, membuatnya nekat untuk melakukan percobaan pembunuhan kepada temannya. Hal ini, membuktikan bahwa pembullyan mampu menimbulkan dampak negatif yang berupa dendam kepada pelaku dan korban tentunya mengalami gangguan mental karena selalu mendapatkan perlakuan buruk yang membuatnya menjadi nekat untuk membunuh temannya sendiri.
Walaupun pada saat melakukan percobaan pembunuhan tersebut tidak ada korban, kejadian ini menjadi pokok berita di seluruh Benua Amerika. Karena bagaimanapun tindakan percobaan pembunuhan tetaplah salah apapun alasannya, pembunuhan bukanlah cara yang tepat untuk membalaskan dendam kepada seseorang.
Setelah kejadian tersebut, Carson tidak naik kelas namun ibu dan gurunya masih ingin berjuang untuk membimbingnya. Carson menjalani proses pendidikan yang baik hingga ia mencapai prestasi sebagai dokter ahli bedah yang berhasil memisahkan bayi kembar di bagian belakang. Hal ini membuktikan bahwa walaupun Carson dalam situasi yang terpuruk, dia masih ingin berusaha dan belajar untuk meningkatkan potensi dirinya demi membalaskan dendamnya. Selain itu, dari kasus ini dapat dipetik hikmah bahwa balas dendam tidak selamanya harus menyakiti pelaku, tetapi dengan meningkatkan potensi diri kita dan berprestasi melebihi dari pelaku juga merupakan bentuk pembalasan yang lebih baik.
Terkait dari kasus tersebut cara mengkondisikan diri sebagai mahasiswa jika berada di posisi Carson yang terus dibully menurut saya yaitu dengan tidak menggubris perkataan dari pelaku. Karena saya merasa bahwa orang tersebut hanya iseng dan perlu perhatian sehingga melakukan hal tersebut.
Kemudian, jika masih saja berlanjut dan sudah agak berlebihan maka saya akan  memberikan pertahanan diri yang berupa melakukan perlawanan secara verbal dengan tujuan membuat pelaku tersadar bahwa tindakan yang dilakukannya itu tidak baik. Karena menurut saya, saya harus menegaskan bahwa tindakan atau perkataan yang dilakukannya membuat saya tidak senang sembari terus meningkatkan potensi diri saya dan mengumpulkan berbagai bukti bahwa dia telah melakukan tindakan yang tidak baik kepada saya.
 Kemudian jika pelaku masih melakukan perbuatannya dibarengi dengan perlakuan fisik, saya akan melaporkannya kepada pihak yang berwenang disertai dengan bukti-bukti yang telah saya kumpulkan pada saat kejadian dan terus belajar hingga berprestasi dan membuat pelaku tersadar bahwa saya ini tidak seperti yang dia katakan. Karena menurut saya, balas dendam yang terbaik itu bukan menyakiti namun dengan menjadi lebih baik dari pelaku.
