Mohon tunggu...
ANDI HERMAWAN
ANDI HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Bukan Siapa Siapa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Guru adalah panggilan Nuraniku dan panggilan Tanggung jawabku, terpanggil berkiprah untuk mencerdaskan anak bangsa. Meski bukan ahli, bukan pintar, bukan hebat, dan bukan siapa siapa, yang utama dan terutama adalah sudah berbuat yang optimal bisa kulakukan. Menjadi guru swasta adalah jalan Keberkahan dan Ridho Allah SWT. Sesuatu yang selalu menjadi harapanKu dan DoaKu. Inshaa Allah Berkah. Aamiin YRA.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Damai Dalam Diri dan Keputusan

14 Januari 2022   18:30 Diperbarui: 14 Januari 2022   18:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup kita adalah pilihan keputusan kita, atas apa yang sudah disajikan dalam karunia dan kehendak Tuhan. Apa yang kita lakukan hari ini akan tumbuh untuk masa depan kita. Apabila hari ini kita mulai belajar lebih giat, melayani dengan ikhlas dan sepenuh hati, memberikan kecerdasan dan kualitas terbaik, bekerja lebih disiplin, berpikir lebih positif, merasa lebih bersyukur, dan menikmati sukacita dalam setiap perbuatan baik yang kita lakukan; maka kita sedang menciptakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita di masa depan. Perbuatan baik yang tulus hari ini akan menghasilkan sesuatu yang indah di masa depan.

Perbedaan yang kita terima dari lahir, adalah karunia, sehingga kita tidak bisa menyeragamkan ataupun menjadikan semua sama. Dengan perbedaan itu kita akan saling mengenal, berdialektika, berkomunikasi dan berinteraksi. 

Tidak perlu pula menyikapi perbedaan dengan ekstrim. Prasangka dan perbuatan baik tidak akan mengkhianati kemajuan hidup kita. 

Tidak perlu khawatir dengan masa depan, yang diperlukan adalah melakukan hal-hal positif hari ini, sehingga masa depan akan menciptakan keindahan dari semua hal positif yang kita lakukan.

Menyenangkan dan tidak menyenangkan hanyalah masalah selera. Jika kita ingin menikmati bahagia dan tidak bahagia dengan bahagia, maka energi positif akan menimbulkan sesuatu yang baik untuk masa depan kita. Sebaliknya, jika kita lebih tertarik untuk merasakan hal-hal negatif, maka semua energi negatif itu menyebabkan hal-hal buruk di masa depan kita. Bahkan hingga saat ini, energi negatif akan berdampak yang membuat kita stres, tertekan, cemas, khawatir, takut, marah, dan menimbulkan perasaan tidak enak yang membuat hidup kita penuh dengan penderitaan.

Tidak perlu berdebat dan mendebat dengan siapa pun, fokuskan semua energi kita untuk membangun kualitas diri dari dalam. Yang penting jangan beri kesempatan orang lain untuk tidak setuju dengan kita, waktu dan tenaga kita sangat dibutuhkan untuk membangun masa depan kita. Apapun yang kita lakukan hari ini, lakukanlah perbuatan baik dan jadikan perbuatan baik itu sebagai kebiasaan hidup kita. 

Masa depan yang baik tidak akan ada jika hari ini kita sibuk melakukan sesuatu yang buruk. Rasakan semua hal sebagai pelajaran untuk meningkatkan kualitas diri. Jika kita harus menerima keadaan yang buruk, terimalah dengan hati yang besar dan hati yang penuh keinginan untuk belajar sesuatu yang baik darinya. 

Temukan kesadaran diri bahwa sesuatu yang buruk yang harus kita terima mungkin menjadi pelajaran yang sangat penting untuk kebaikan hidup kita.

Menjadi orang baik dan bermanfaat merupakan perbuatan terpuji yang diperintahkan Allah SWT. Terdapat banyak dalil tentang perintah menjadi orang baik di dalam Alquran, salah satunya dalam surat Al Isra ayat 7. Menjadi orang yang bermanfaat untuk diri sendiri merupakan sesuatu yang mudah dilakukan. 

Namun, tidak semua orang bisa berbuat baik sekaligus bermanfaat bagi orang lain tanpa mengharap balasan. Sejatinya, Allah telah memerintahkan seluruh hamba-Nya untuk melakukan kebaikan melalui Surat Al Isra ayat 7 yang berbunyi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun