Kejadian gempa bumi yang terjadi pada hari Sabtu, 17 April 2021 telah mengguncang wilayah Aceh Jaya dengan kekuatan magnitudo 5,5 SR. Gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman 92 km dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), gempa ini terjadi pada pukul 08:04:52 WIB dan episenter gempa bumi yang terjadi terletak pada koordinat 5,04 LU dan 95,38 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 38 km arah Barat Daya Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Aceh pada kedalaman 92 km.
Berdasarkan data dari BMKG, guncangan gempa bumi ini dirasakan di beberapa daerah, yaitu :
- Banda Aceh, skala IV dengan MMI (Yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
- Pidie Jaya, skala III dengan MMI (Yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
- Nagan Raya, skala III dengan MMI (Yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
- Calang, skala III dengan MMI (Yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
- Lhokseumawe, skala III dengan MMI (Yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
Sekedar informasi, lokasi pusat gempa bumi ini terletak dekat dengan daerah Kabupaten Aceh Besar yang morfologinya berupa dataran pantai, lembah dan perbukitan.
Menurut Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) penyebab gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas penunjaman antara lempeng benua Eurasia dan lempeng samudera Indo-Australia. Mekanisme pada umumnya berupa sesar naik dan tumbukan antar lempeng tersebut membentang di sebelah barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan membelok di Kepulauan Maluku.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Aceh ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Dan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik.
Hingga laporan ini dibuat belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi ini. Kejadian gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Aceh ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, karena energinya tidak cukup kuat untuk mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Dan dihimbau untuk masyarkat agar tetap tenang dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas asal-usulnya atau isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan saat terjadinya gempa bumi, masyarakat segera menjauh dar bangunan-bangunan yang retak ataupun rusak akibat gempa tersebut. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan saat kembali kedalam rumah.
Jangan lupa perbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala marabahaya dan semoga kita semua berada dalam lindungan-Nya. Berikut doa menurut Islam yaitu :
"Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a'ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi."
