Mohon tunggu...
Andhika AhmadMaulana
Andhika AhmadMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Idealisme dan realistisme

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Ilmu Sejarah Bisa Berdiri Sendiri: Haruskah Memerlukan Ilmu Bantu?

6 Desember 2021   12:46 Diperbarui: 6 Desember 2021   17:05 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

         Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, ilmu sejarah memerlukan ilmu bantu lain dalam proses penelitiannya. Ilmu sejarah merupakan ilmu yang bersifat empiris dan mementingkan urutan ataupun proses waktu yang terjadi pada masa lampau. Selain itu sejarah dan ilmu-ilmu sosial mempunyai keterkaitan dan hubungan timbal balik. Dalam kamus ekonomi ilmu sejarah diuntungkan ole ilmu-ilmu sosial, ataupun ilmu-ilmu sosial diuntungkan oleh ilmu sejarah. Hal ini terkait bahwa sebuah ilmu pasti memerlukan ilmu bantu lain untuk proses penelitian ataupun prosesnya. Belajar sejarah tidak dapat dilepaskan dari belajar ilmu-ilmu sosial, meskipun ilmu sejarah punya cara tersendiri dalam menghadapi objeknya. Namun, perlu digaris bawahi ilmu sejarah dan ilmu-ilmu sosial berbeda tujuan. 

        Tujuan dari ilmu sejarah ialah mempelajari hal-hal yang bersifat uni, tunggal, ideografis, dan hanya sekali terjadi. Sedangkan ilmu-ilmu sosial berfokus pada yang general(umum), ajek, nomotetis, dan merupakan pola. Dalam hal pendekatan juga berbeda, pendekatan sejarah itu bersifat diakronis, memanjang dalam waktu sempit dalam ruang, sedangkan ilmu-ilmu sosial itu sinkronis, melebar dalam ruang sempit dalam waktu. Selain itu ilmu sejarah mementing sebuah proses terjadi suatu peristiwa, sementara ilmu-ilmu sosial lebih menekankan pada struktur atas peristiwa itu terjadi.

          Ilmu bantu dalam ilmu sejarah merupakan displin ilmu yang membantu mengevaluasi dan menggunakan sumber-sumber sejarah dan dipandang sebagai tambahan untuk sebuah penelitian sejarah. Ilmu sejarah merupakan ilmu yang sebagai keterampilan sastra yang begitu besar, namun tetap menekankan pada prinsip-prinsip sejarah yang bersifat empiris.  Hubungan-hubungan ilmu bantu dengan ilmu sejarah ini sangat berkesinambungan dan bersifat konstruktif atau membangun antara satu dengan yang lain.

           Dengan kata lain ilmu sejarah merupakan ilmu yang tidak bisa berdiri sendiri, yang memerlukan ilmu bantu yang relevan dan saling menguntungkan antara ilmu satu dengan ilmu yang lainnya. Untuk contohnya seperti hubungan antara ilmu sejarah dengan ilmu politik. Letak perbedaan diikedua ilmu ini terletak pada tujuannya,sejarah ialah ilmu yang menekankan fakta serta proses terjadinya suatu peristiwa baik itu yang ada di masa lampau, masa sekarang, ataupun nanti di masa yang akan datang. Akan tetapi ilmu politik ialah ilmu yang menekankan akan struktur yang bersifat nomotesis, yang dimana lebih bersifat sinkronis artinya melebar dalam  ruang tetapi dalam persoalaan waktu malah sempit. Tetapi hal ini berkaitan antara sejarah dan ilmu politik, dan juga berhubungan. Dalam hal ini ilmu sejarah sangat identik dengan politik, karena diantara kedua cabang ilmu tersebut menunjukan sebuah proses yang mencakup keterlibatan para aktor-aktor dalam interaksinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun