Mohon tunggu...
Andhika Afifah
Andhika Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berisi artikel berita dan hiburan

Menulis adalah proses belajar memahami kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tanamkan Sikap Peduli Budaya Lokal, Mahasiswa KKN Tematik UM Targetkan Program Variatif di Sekolah Jawa

14 April 2021   19:05 Diperbarui: 14 April 2021   19:12 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Salah Satu Murid Sekolah Jawa Desa Ngaglik (dokpri)

Kota Batu-- Jati diri bangsa ada karena budaya. Kekayaan budaya yang ada di Indonesia patut ditanamkan kepada anak usia dini agar bangga pada negara dan tidak melupakan identitasnya. 

Menyadari pentingnya hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik kelompok 14 Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang bertekad turut serta membantu menanamkan sikap peduli budaya lokal pada anak usia dini. 

Menargetkan Sekolah Jawa di Desa Ngaglik sebagai desa tempat pengabdian, Kelompok 14 KKN Tematik JSI merancang variasi program dengan mengusung tema 'Peduli Lingkungan dan Budaya Lokal'.

Sekolah Jawa di Desa Ngaglik adalah lembaga nonformal tanpa pemungutan biaya yang baru berjalan sejak Januari 2021 sebagai bentuk inisiatif dan kepedulian Bapak Su'ud terhadap budaya lokal Jawa. 

Selaku inisiator, Bapak Su'ud memaparkan bahwa sekolah ini berbeda dengan sekolah lainnya karena dirancang secara menyenangkan dan membaur dengan alam agar anak-anak di Desa Ngaglik dapat belajar mengenali budaya lokal dengan gembira. 

"Hal paling menarik, anak-anak yang belajar di sana diwajibkan menggunakan pakaian adat Jawa, minimal memakai undheng. Hal itu sebagai pembelajaran agar anak-anak tau rasanya belajar seperti orang jawa zaman dahulu," ujar Bapak Su'ud saat memperkenalkan kegiatan Sekolah Jawa.

Gambar 1: Kegiatan Pembelajaran di Alam (dokpri)
Gambar 1: Kegiatan Pembelajaran di Alam (dokpri)

Gambar 2: Pembelajaran Tata Krama dan Unggah-ungguh Basa sambil Bernyanyi (dokpri)
Gambar 2: Pembelajaran Tata Krama dan Unggah-ungguh Basa sambil Bernyanyi (dokpri)

Diawali pada tanggal 6 Februari 2021, mahasiswa KKN merancang beberapa program berupa produk dan kegiatan untuk ditawarkan. Program yang telah dirancang disambut baik oleh Bapak Su'ud selaku inisiator Sekolah Jawa yang berpusat di Kantor Lurah Ngaglik, Kota Batu. 

Selanjutnya mahasiswa KKN melakukan beberapa modifikasi pada rancangan produk dan program agar cocok diterapkan dan memenuhi pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun