Mohon tunggu...
Fancawati Rahman
Fancawati Rahman Mohon Tunggu... Guru - Fancawati

Mahasiswa Magister Management Pariwisata 📍Warszawa, Poland | Sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Zakopane, Destinasi Wisata Musim Dingin di Eropa Tengah

30 Desember 2018   04:14 Diperbarui: 30 Desember 2018   18:51 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memeluk boneka salju (dok. pribadi)

Setelah berapa bulan disibukkan dengan hiruk pikuk perkuliahan, tibalah di penghujung semester satu. Bertepatan dengan liburan natal dan tahun baru yang dikemas bersama liburan musim salju (winter break), kampus-kampus di Eropa biasanya mendapat jatah libur satu sampai dua minggu lamanya sebelum ujian akhir semester berlangsung.

Demi mengisi kekosongan dan kepenatan, saya bersama tiga teman lainnya memutuskan untuk menikmati liburan dengan mengunjungi beberapa kota di Polandia. Salah satunya adalah Zakopane. Bagi sebagian pecinta travelling, nama Zakopane mungkin tidak asing lagi atau bahkan pernah berkali-kali menapakan kakinya di kota kecil nan elok itu.

Zakopane adalah sebuah kota di ujung selatan Polandia. Kota ini berada dekat dengan perbatasan Slovakia dan terletak di antara pegunungan Tatra dan bukit Gubalowka. Untuk menuju kesana, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan menggunakan Flixbus atau kereta api dari kota Krakow.

Di sana, hanya ada satu stasiun bis dan satu stasiun kereta. Kami berangkat menggunakan Bus sehingga untuk menuju penginapan yang terletak di pertengahan kota Zakopane dibutuhkan waktu 20 menit perjalanan dari Bus Station. Karena kami tiba pada malam hari dan hujan salju yang lumayan lebat pada saat itu, kami memilih untuk naik bus khas antar kota dengan membayar 4 Zloty (16.000,00) per orang.

Setiba di sana, saya berasa terhipnotis dengan panorama alam nan anggun dan mengalihkan pandangan. Suasananya begitu tenang, hanya terdengar suara kicauan burung dan sesekali suara mini bus klasik versi Eropa.

Pemandangan malam hari dari atas villa (dok. pribadi)
Pemandangan malam hari dari atas villa (dok. pribadi)
Di sekelilingnya banyak terdapat penginapan (villa) dengan desain yang beragam, mulai dari harga yang paling rendah hingga yang paling tinggi.

Bermodalkan kantong mahasiswa, kami menyewa sebuah villa bernama Pod Lasem yang berdiameter cukup luas terdiri 4 tempat tidur dalam satu kamar seharga 174 Zloty per malam atau setara dengan 696.000,00. Jika dibagikan 4 kami mengeluarkan sekitar 44 Zloty per kepala sama dengan 176.000,00. Harga yang cukup terjangkau namun sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.

Tidak seperti kota-kota di Eropa pada umumnya, Zakopane justru lebih hening dan tenang. Keindahan buliran salju yang terus berjatuhan menambah aura keelokan kota yang di apit oleh perbukitan dan pegunungan tersebut.

Suasana Zakopane di pagi hari (dok. pribadi)
Suasana Zakopane di pagi hari (dok. pribadi)
Setelah malamnya kami pergunakan untuk melenyapkan lelah, ketika pagi menyapa kamipun langsung bergegas menuju lokasi yang disebut-sebut menjadi tempat favorit wisatawan dari berbagai penjuru dunia itu.

Di Zakopane sendiri terdapat beberapa pilihan destinasi yang bisa dikunjungi. Karena durasi waktu yang tidak begitu panjang, kami hanya mengunjungi dua tempat saja yakni Tatra National Park dan bukit Gubalowka. Buat para traveller yang lebih menyukai nuansa alam, kedua tempat tersebut sangat wajib masuk ke dalam daftar liburan kalian selanjutnya.

Mulai dari destinasi pertama, Tatra National Park adalah sebuah Taman Nasional yang menurut sejarahnya, perencanaan dari pembuatan Taman Nasional ini telah diinisiasi sejak abad ke - 19 tahun 1925 melalui kerjasama antar negara yakni Polandia dan Slovakia, karena letaknya berada pada kawasan perbatasan kedua negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun