Mohon tunggu...
Anazkia
Anazkia Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Fansnya Anuar Zain, suka baca buku, suka baking, acap berkicau pendek di Twitter @anazkia dan kadang di anazkia.id

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kopdar kampret, Menakutkan dan Mengharukan

2 Juli 2012   07:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_185942" align="aligncenter" width="538" caption="Seserahan #eh, ini perwakilan dari kampret Mo Yustinus dan dari BHSB Mbak Pipit :) (dokumentasi Mas Ajie)"][/caption]

Sabtu dini hari waktu Malaysia, saat mata tidak mau terlelap juga setelah hampir satu jam berbaring, akhirnya saya kembali membuka laptop dan menelusuri sosmed melihat siapa yang masih membuka mata. Group kampret di facebook, menjadi tujuan saya untuk dipantau malam itu. Apalagi kalau bukan menunggu cerita teman-teman yang sedang kopdar di cafe semesta Jogja. Pak Tri, dengan semangatnya selalu mengup-date gambar-gambar di wall group melalui black barrynya. Satu persatu, foto-foto diperlihatkan oleh pak Tri Lokon, seolah ikut bersama dalam keriuhan kopdar, ada gelak tawa dan komentar dari member-member kampret yang tak turut serta berada di sana. Mak Edi, Mak Deasy, Mbak Aryani, Pak Cas Tango di New Zealand juga member-member yang lain turut serta meramaikan suasana group.

Seperti yang digambarkan Mo Yustinus pada postingannya di sini, kemeriahan dan keceriaan itu dapat kami rasakan oleh teman-teman lain meski tidak terlibat dan turut serta di Jogja. Kecanggihan tekhnologi, semakin memudahkan komunikasi dan keakraban kami. Celetuk nakal dari komentar-komentar yang ada juga beberapa gambar yang diambil oleh teman-teman kampretos semakin menimbulkan gelak ketawa kami di group kampret.

Melihat gambar-gambar yang diuplod oleh teman-teman, saya pribadi yang enggan dan malas untuk difoto merasa takut sendiri untuk kopdar dengan teman-teman kampret wehehehe, senjata-senjata mereka membuat saya berpikir banyak kali, bagaimana caranya kalau kopdar nanti saya bisa mengelak dari candid juga jepretan yang tak terduga. #tsahhhh, segitunyeee :D

Melihat keakraban dan keramaian mereka sejak sabtu dini hari, sebetulnya saya sudah ingin menulis tentang kopdar mereka "Live Report Kopdar Kampret" Itulah yang ingin saya tulis. Tapi saya membatalkannya, berhubung foto-foto yang ada malam itu belum begitu banyak, juga belum tahu cerita detail dari teman-teman yang terlibat di sana.

Esok paginya, ketika saya kembali membuka facebook ada beberapa inbox dari Mbak Dwi juga inbox jama'ah bertiga dari Mbak Dwi dan Pipit Damayanti. Yah, jauh-jauh hari sebelum kopdar diadakan, Mbak Dwi sudah mengabarkan kepada saya, kalau bisa ada salah satu teman dari BHSB (Blogger Hibah Sejuta Buku) yang hadir dalam kopdar tersebut, karena akan ada penggalangan dana dari penjualan kaos kampret.

Jauh-jauh hari juga saya sounding ke teman-teman BHSB yang berada di Jogja, siapakah yang kiranya bisa hadir pada kopdar tersebut. Awalnya saya mengusulkan, Afandy Sido maupun Om Dhave dan Mo Yustinus juga Anjar Nurhadi dari tim 1 buku untuk Indonesia. Saya juga sounding ke Pipit, volunteer Jogja untuk BHSB fase ke empat. Awalnya saya mengira Pipit tidak bisa hadir, rupanya Pak Tri upload foto di group kalau Pipit mewakili BHSB ada di kopdar tersebut.

Dan, inbox pagi-pagi yang membuat saya terharu adalah kabar dari mereka,

Pipit "Mbak Ana, ada titipan dari teman2 kompasiana HK dan dari penjualan kaos kampret, uang sejumlah 2.475.000 besok ya ku transfer, okeyyy tengkiyuuu. oh iya, buat mbak dwi, thanks a lot yaks..." Dwi Purwanti "Sama2, Mbak Pipit"

Ya, kopdar kampret menakutkan buat saya dengan senjata-senjata yang mereka punya, tapi sungguh saya juga ingin bertemu dengan mereka semuanya. Tapi, saya juga sangat terharu melihat semangat juga antusias teman-teman yang sudah dengan rela dan ikhlas hati memberikan sumbangan untuk BHSB. Saya, mewakili teman-teman BHSB mengucapkan terimakasih banyak, terimakasih... Seperti yang saya tulis di wall group Kampret, semoga kebaikan teman-teman mendapatkan balasan yang lebih baik dari Sang Pemilik Kebaikan juga rezekinya semakin berlimpah dari Yang Memiliki Rezeki. Maturnuwun, maturnuwun sanget-sanget. Tidak menyangka kalau jumlahnya akan sebanyak itu dan tengah hari ini mendapat kabar, kalau total uang yang dikirim ke rekening Babeh Helmi adalah tiga juta rupiah. Alhamdulilah... Alhamdulilah...

Jadi, kapan kopdar dengan saya? Hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun