Mohon tunggu...
anazar zikir
anazar zikir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar dan belajar

The end of man's knowledge is where ALLAH power begin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Melewati Masa Kemoterapi Setelah Divonis Kanker Rahim Stadium 3B

28 Desember 2018   23:14 Diperbarui: 28 Desember 2018   23:22 7556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sejak tahun 2002 saya yang saat itu berusia 33 tahun sering merasa sakit perut atau maag yang tidak pernah diperiksa secara detil, saya anggap sakit biasa.

Tahun 2016 tepatnya bulan Oktober sakit di perut terasa lebih intensif dan setelah keraguan tersebut saya dirawat di RSUD pasar minggu atas biaya pribadi dengan diagnosa Tifus, tetapi sebenarnya saya merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam perut saya, karena mual terus berlanjut, walaupun dinyatakan sudah sembuh dan boleh pulang oleh dokter. Semenjak saat itu fisik saya sudah tidak bisa kembali sperti sebelum sakit di tahun tersebut.

Karena kesibukan saya sebagai seorang single parent, ibu yang membiayai anak dengan mengemudi "Grab" (yang pada saat itu belum ada asuransi dr pihak perusahaan) maka saya sangat berterimakasih terhadap gagasan pemerintah atas prakarsa BPJS.

Walau dengan waktu yang sangat terbatas, karena setelah mengemudi fisik saya sudah letih untuk memeriksakan diri ke Rumah sakit, sehingga banyak hal2 kesehatan yang kurang saya perhatikan. Namun hobby seperti berjalan kaki, bersepeda dan berenang masih terus saya lakukan secara ekstra, sebagai olah raga utama mengingat saya sudah tidak muda lagi.

Akhirnya saya memeriksakan diri ke rumahsakit kemudian di SCAN yang terlihat ada gumpalan yang perasaan saya kemungkinan kista atau tumor biasa. Namun dalam beberapa bulan setelah SCAN saya baru sadar penurunan berat badan semakin drastis, dan beberapa minggu kemudian dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, cukup kaget ketika mengetahui hasil tsb di dapati gumpalan tumor ganas, diestimasi sekitar 20x10cm.

VONIS KANKER STADIUM 3B
Sejak saya sakit2an dalam periode 1-2 tahun, selera makan saya menurun karena setiap masuk ke perut selalu di tolak dan merasa mual terutama di pagi hari, dan mengalami penurunan berat badan sekitar 25kg dalam setahun.

Untuk memastikan jenis dari tumor tersebut, dilakukan penelitian dengan mengambil sampel tumor, akan tetapi karena benjolan sudah terlalu besar, akhirnya dokter menyarankan untuk mengangkat rahim. Dari hasil operasi didapatkan statement bahwa tumor tersebut adalah tumor ganas stadium 3B. Akan tetapi setelah hasil PA (Patologi Anatomik) keluar, akhirnya stadium menjadi 2B.

Walau cukup kaget, saya tetap bersemangat dan memiliki perjuangan hidup yang tinggi karena hanya Allah yang menentukan usia manusia, tentunya dengan BERDO'A, selalu BERSYUKUR, BERUSAHA & SEMANGAT PULIH yang TINGGI .

OPERASI KANKER & PASCA OPERASI
Pada 20 Juli 2018, dokter melakukan tindakan pengangkatan rahim, dimana kanker tsb bercokol, berikut beberapa daerah sekitarnya, kelenjar getah bening dan dinding usus. Alhamdulilah operasi tsb selesai dilakukan dan disarankan untuk melakukan chemoterapy agar tidak terjadi penyebaran dan kekambuhan.

PENGALAMAN ONE DAY CARE CHEMOTHERAPY

KEMO 1
Malam pertama pasca kemo, terjadi muntah2 yang hebat antara jam 12 malam sd jam 2 pagi, saat muntah, perut saya isi dengan bbrp iris pepaya dan sedikit air putih agar tenggorokan tidak luka dan dehidrasi, pagi harinya setelah jam tsb diatas, muntah pun berhenti dan hanya sedikit sisa2 mual hingga disore hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun