Mohon tunggu...
Anaz Almansour
Anaz Almansour Mohon Tunggu... Konsultan - Motivator Super POWER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pakar Kepribadian | Penulis Buku Zero Emotion | Motivator Super POWER | Founder Rezeki Healing | National Certified Trainer (BNSP)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Pribadi Positif

18 November 2019   16:24 Diperbarui: 18 November 2019   16:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi Pribadi PositifAda dari kita yang awal mulanya sebagai pribadi yang memiliki Negatif Mental Attitute, sehingga pengaruh dalam kehidupannya akan sangat berdampak, segalanya dipandang dari sisi negatifnya.

Baru berusaha sedikit dan belum ada hasil lalu langsung menghakimi bahwa semua adalah negatif.
Sudah berusaha beberapa kali tapi belum juga berhasil langsung mengatakan Allah itu ngak adil pada dirinya.
inilah bahaya Negatif Mental Attitute.

Sebenarnya kita dilahirkan sebagai pemilik pribadi pemenang atau pribadi yang harus berani melawan semua ritangan, tapi pengaruh akan lingkungan sekitar yang sangat mempengaruhi mental kita.
Padahal sejatinya diri kita sendiri penentu kemenangan tersebut.

Maka saatnya rubah menjadi Positif Mental Attitue.
jika kita berdiri pada posisi Positif Mental Attitute dapat dipastikan diri kita akan menjadi matang dan bijaksana dalam segala tindakan.

Semakin dirinya mampu menanamkan pribadi yang positif maka untuk menjalankan kehidupan ini, semakin memudahkan diri kita.
apakah diri anda pada Negatif Mental Attitute?
atau sudah di Positif Mental Attitue?

Jika belum saatnya menuju Positif Mental Attitute, bagun dan biasakan mulai saat ini.
Jika sudah maka kuatkan lagi menjadi Pribadi yang Positif.

Anaz Almansour
#pakarkepribadian
Motivator Super POWER
Penulis Buku Zero Emotion

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun