![Minum Air Rasa Duri, Makan Nasi Rasa Sekam [3]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/04/21/getty-images-istockphoto-kitzcorner-6624e93ade948f541f57d132.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pada tanggal 2/12/2022 Mahasiswa KKN Unnes Giat 3 melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM jajanan tradisional melalui inovasi semprong rasa, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menginovasi rasa dari semprong dengan menambahkan ekstrak perasa dalam jajanan tradisional tersebut.
Ekstrak perasa yang digunakan yakni ekstrak Vanilli, Coffe Mocca, Jahe, Pandan, Jeruk dan Sebagainya. Semprong sendiri merupakan jajanan khas Desa Tuksari yang dibuat secara tradisional dengan berbahan dasar Kelapa, Tepung , dan Gula.
Untuk keberhasilan kegiatan pemberdayaan UMKM tersebut Mahasiswa KKN Unnes Giat 3 berkolaborasi dengan Ibu Suli salah satu warga Desa Tuksari yang berwirausaha dalam pembuatan Semprong, Ibu Suli merupakan salah satu warga Desa Tuksari Yang dalam kesehariannya berkegiatan membuat semprong dengan mengandalkan pesanan dari warga Desa Tuksari setiap hari nya.
Pada kesempatan ini Mahasiswa KKN Unnes Giat 3 melaksanakan pemberdayaan UMKM Jajanan Tradisional dengan melibatkan Ibu Suli salah satu warga pembuat semprong.
Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa KKN Unnes Giat 3 mengharapkan dengan adanya pemberdayaan UMKM jajanan tradisional semprong dapat menginovasi rasa dari rasa semprong  yang awalnya hanya ada rasa original menjadi semprong dengan berbagai rasa sehingga warga atau orang yang mengonsumsinya tidak cepat bosan, serta dengan pemberdayaan UMKM yang dilakukan diharapkan dapat memperluas pemasaran atau jangkauan dari penjualan semprong rasa.
