 Assalamualaikum Wr.Wb
Salam sejahtera bagi para pembaca, membaca adalah jendela ilmu, dengan membaca kita dapat mengerti apa yang belum kita ketahui.
Saya akan menjelaskan tentang Filsafat pendidikan dengan tema sistematika filsafat (Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi) dalam bidang pendidikan.
Sebelum membahas tentang Sistematika Filsafat, saya akan menjelaskan pengertian filsafat dan pendidikan terlebih dahulu. Apasih yang dimaksud dengan filsafat itu? dan apa yang dimaksud dengan pendidikan itu?
Menurut Etimologi (bahasa), Filsafat berasal dari dua kata "filos" dan "sofia". Filos yang berarti cinta , dan sofia yang berarti kebijakan. sedangkan menurut Terminologi (istilah) Filsafat adalah pengetahuan menyelidiki sesuatu dengan mendalam. Filsafat merupakan ilmu mengkaji sesuatu yang ada secara kritis,radikal,universal, dan sistematis. kritis adalah mempertanyakan sesuatu menggunakan argumentasi atau alasan, radikal adalah berpikir sedalam-dalamnya, universal adalah berkaitan dengan logika dan diakui oleh semua orang (menyeluruh), dan sistematis adalah berurutan.
Pendidikan adalah proses pemebelajaran atau pengetahuan yang dapat menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa filsafat pendidikan merupakan ilmu mengkaji sesuatu yang ada dan berkaitan dengan proses pembelajaran atau pengetahuan.
Untuk selanjutnya saya akan menjelaskan tentang sistematika filsafat, diantaranya yaitu ontologi, epistimologi, dan aksiologi.
yang pertama yaitu ontologi. Ontologi berasal dari dua kata onto dan logos. Onto merupakan sesuatu yang benar-benar ada atau kenyataan yang sesungguhnya, dan logos merupakan ilmu pengetahuan atau teori. jadi ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang benar-benar nyata terjadi. contoh ontologi yaitu kita berpikir sesuatu yang terjadi pada hari ini dan benar-benar sudah terjadi, bukan memikirkan sesuatu yang akan terjadi pada hari selanjutnya karena itu belum tentu terjadi dan itu disebut dengan mitos.Â
Dalam ontologi pendidikan ada tiga bentuk atau isi ilmu pendidikan yaitu :
1) generasi generalisasi, yaitu kesimpulan umum yang ditarik dari hal-hal khusus.
