Mohon tunggu...
Anastasya AngelinaSusanto
Anastasya AngelinaSusanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Unpar

Hobi saya menonton film dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Geladi Hominisasi

4 Oktober 2022   10:26 Diperbarui: 4 Oktober 2022   11:12 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada tanggal 1 Oktober 2022 Saya mengikuti geladi Hominisasi secara daring. Geladi Hominisasi sendiri bertujuan untuk membangun kesadaran kita untuk menggunakan logika, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi manusia yang utuh. Namun, sebelum melakukan geladi Hominisasi pada tanggal 1 Oktober, Saya perlu menyelesaikan tugas pra geladi terlebih dahulu.

Dalam Tugas pra geladi, kita mendapatkan 2 tugas. Tugas pertama adalah, menyimak lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza dan bagian syair mana yang menarik, serta alasannya. Melalui tugas ini, saya jadi merenungkan kembali makna dari lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dimana Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusianya. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita perlu untuk menjaga persatuan serta melestarikan sumber daya alam yang kita miliki.

Tugas yang kedua adalah, memilih 1 film dokumenter singkat dan menjawab beberapa pertanyaan. Film dokumenter yang saya pilih adalah Mutualisme - Film Dokumenter Imbal Balik Hutan Hujan Tropis dan Manusia. Setelah menonton film dokumenter tersebut, saya mendapatkan wawasan mengenai kondisi awal Hutan Petungkriyono yang buruk, dikarenakan adanya penebangan liar, pemburuan, dan lainnya. Lalu bagaimana cara orang-orang dalam memperbaiki kondisi Hutan menjadi lebih baik, yaitu dengan mengembangkan sumber daya alam berupa kopi, gula aren, dan madu untuk dijual, melestarikan satwa owa, dan lainnya.

Setelah menyelesaikan tugas pra geladi, Saya mengikuti geladi Hominisasi pada tanggal 1 Oktober. Pada geladi Hominisasi, kita dijelaskan mengenai pentingnya membangun kesadaran berupa Logika, yaitu sebagai makhluk yang berpikir. Bahasa Indonesia, sebagai makhluk yang berbahasa. Dan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai identitas bangsa kita. Lalu, kita juga berdinamika dalam kelompok untuk melakukan presentasi berupa topik yang telah dibagikan. Kelompok Saya mendapatkan topik hari Kopi sedunia.

Setelah mengikuti geladi Hominisasi, menurut saya kemampuan menggunakan logika dan Bahasa sebagai warga negara sangat perlu. Dengan menggunakan logika, kita dapat berpikir bagaimana cara berperilaku sebagai warga negara yang baik. Lalu, dengan menggunakan Bahasa, kita dapat bertukar informasi satu sama lain serta memberikan pendapat.

Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti geladi Hominisasi adalah, saya dapat belajar untuk berdinamika dalam kelompok. Mulai dari mencari sumber informasi, merangkum informasi yang akan disampaikan, berdiskusi, pembagian tugas, dan lainnya. Saya dapat belajar untuk berdiskusi dan bertukar pendapat di dalam kelompok.

Kemampuan yang saya pelajari dalam geladi Hominisasi yang akan diterapkan dalam perjalanan kuliah adalah, kemampuan untuk memberikan pendapat. Melalui geladi Hominisasi, saya belajar untuk memberikan pendapat pada saat berdinamika dalam kelompok. Kemampuan tersebut tentunya sangat berguna untuk diterapkan dalam perjalanan kuliah. Karena dengan berpendapat, kita dapat saling memberikan informasi.

Cara untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir, berbahasa sebagai warga negara adalah melatih kemampuan berpikir dengan membaca suatu informasi, merenungkannya, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, jika informasi tersebut benar. Lalu, melatih kemampuan berbahasa dengan saling bertukar pendapat sehingga dapat memulai diskusi dan mendapatkan informasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun