Mohon tunggu...
Anastasya RosyidahAnnafi
Anastasya RosyidahAnnafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - tidak ada

saya hanya seorang mahasiswa yang menyukai hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lingkungan Lahan Basah untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kecamatan Mekasari Kabupaten Barito Kuala

15 November 2022   15:55 Diperbarui: 15 November 2022   16:11 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan basah merupakan wilayah daratan yang digenangi air atau memiliki kandungan air yang tinggi, baik permanen maupun musiman. Ekosistemnya mencakup rawa, danau, sungai, hutan mangrove, hutan gambut, hutan banjir, limpasan banjir, pesisir, sawah, hingga terumbu karang. Lahan ini bisa ada di perairan tawar, payau maupun asin, proses pembentukannya bisa alami maupun buatan. Menurut Konvensi Ramsar yang digagas oleh Badan Pendidikan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO), lahan basah mengandung pengertian area rawa, lahan gambut atau air, baik alami maupun buatan, permanen atau sementara, dengan air yang statis atau mengalir, segar, payau atau asin, termasuk area air laut dengan kedalaman saat surut tidak melebihi enam meter.

Lahan basah memiliki banyak sekali fungsi bagi alam, seperti sebagai persedian air bersih, pertanian, tempat hidupnya ikan-ikan dan mahluk hidup air lainnya, serta sebagai penyeimbang ekosistem alam. Tidak hanya itu, pemanfaatan lahan basah tidak jarang sudah dijadikan sebagai ekonomi lokal. Salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak lahan basah yakni pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan merupakan pulau dengan luas 743.330 km, dengan lahan basah yang mendominasi yakni lahan basah gambut. Menurut dari data INCS provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas wilayah 3,9 juta hektar dengan 1,8 juta hektar hutan dan 0,1 hektar merupakan lahan gambut.

Lahan Basah memiliki kandungan air yang tinggi dan termasuk lahan subur. Ciri dan karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas. Karakteristik lahan basah memang akan senantiasa tergenang air. Genangan musiman berarti daratan atau tanah tersebut tergenang air ketika musim hujan. Kondisi tanah lahan basah yang jenuh memungkinkan genangan air mengelilingi seluruh permukaan lahan. Jenis tanah lahan basah ketika terjadi periodik atau musiman memiliki tekstur yang lunak hingga liat. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai lahan basah yang ada dilingkungan Perkebunan dan Pertanian khususnya pada lingkungan Kecamatan Mekar Sari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

  • Kawasan lahan sawah pada lahan basah yang dimanfaatkan oleh Petani
    Dok. pribadi
    Dok. pribadi

Di lahan basah ini, dimanfaatkan seorang petani untuk menanam padi. Namun, menurut penuturan petani yang memiliki lahan di lahan ini saat musim tanam tiba kegagalan penanaman padi dapat terjadi dikarenakan kurangnya resapan air pada kawasan lahan ini dan juga hama.

 

  • Lahan yang dimanfaatkan sebagai perkebunan buah naga

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Di Kawasan lahan basah ini, banyak di,manfaatan sebagai lahan perkebunan buah naga dikarenakan faktor tanah yang sesuai maka dengan wilayah masyarakat disekitar mulai memanfaatkan lahan tersebut sebagai perkebunan naga. Dari penuturan masyarakat sekitar manfaat tanaman nanas banyak sekali manfaatnya salah satunya buah naga memiliki harga jual yang tinggi untuk menunjang kehidupan masyarakat sekitar. 

 

  • Lahan yang dimanfaatkan sebagai perkebunan karet

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Secara Astonomis lahan ini barada pada -3,25457, S 315'16,45909"114,4604, E 11427'37,44212" di desa jelapat 2 sekitar wilayah lahan ini, terdapat juga kawasan perkebunan karet. Yang sangat berpotensi dimanfaatkan masyarakat untuk diperjual belikan. Perkebunan karet dapat memberikan dampak yang sangat baik untuk lingkungan ,pohon karet dapat menyerap gas buangan dan menghasilkan oksigen bagi manusia.selain itu,pohon karet bisa menyerap gas karbon dioksida.tanaman karet penting untuk mengatasi rumah kaca seperti pemanasan global. Pohon karet juga memiliki nilai ekonomi yang dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Selain itu dalam industri sintesis pohon karet menjadi bahan yang tidak mungkin di tinggilkan oleh manusia,bahan bahan sintesis mempermudah pekerjaan manuisa di berbagai bidang termasuk transportasi,kesehatan,dan semua jenis industri yang memerlukan bahan karet seperti ban,sarung tangan karet.  

 

  • Kawasan lahan basah yang dimanfaatkan sebagai lahan pohon galam
     
     .
    Dok. pribadi
    Dok. pribadi
     
     Di sekitar wilayah ini, terdapat juga kawasan Pohon Galam. Tumbuhan kayu asli rawa yang tumbuh pada hutan gambut dangkal, menjadi tumpuan hidup masyarakat di Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Di salah satu sentra penghasil galam ini, pemanfaatan galam oleh masyarakat masih mengandalkan ketersediaannya di hutan alam tanpa disertai kegiatan budidaya. Meski demikian, walaupun ketersediaannya di alam semakin menurun, kayu galam ternyata masih menjadi salah satu komoditi yang memberi banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan ekonomi. Kayu galam ini  telah dibuktikan oleh masyarakat lokal sebagai kayu yang kuat dengan umur pakai yang panjang. Karena menurut masyarakat lokal, bahwa sifat kayu galam semakin kuat dan awet jika digunakan di dalam air atau tanah (sebagai penopang pondasi bangunan di atas rawa).
     
     
     
  • Kawasan lahan basah yang dimanfaatkan sebagai lahan sawit  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun