Mohon tunggu...
Anastasia Alyssa
Anastasia Alyssa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Maba dari FE; Manajemen Univeritas Katolik Parahyangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi 10 Universitas Katolik Parahyangan

10 Desember 2022   23:35 Diperbarui: 10 Desember 2022   23:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan di Unpar untuk membantu pengembangan logika dan sikap para peserta didiknya. Untuk memulai proses tersebut, sebelum geladi dimulai, para peserta ditugaskan untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya Tiga Stanza, serta menonton sebuah film dokumenter untuk mendalami dan mengambil maknanya. Saat geladi dilaksanakan, peserta diberikan beberapa materi dan ditugaskan untuk bekerja sama dalam kelompok, membahas permasalahan-permasalahan sosial dan kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok tersebut.

Setelah direnungkan kembali, saya menyadari bahwa Geladi Hominisasi ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, untuk perkembangan diri saya sendiri karena mengajarkan saya untuk menjadi warga negara yang baik. Salah satunya adalah dengan perlunya menggunakan logika dalam berbangsa dan bernegara sehingga dapat berpikir kritis dalam memandang suatu hal dan membedakan mana tindakan yang baik atau yang buruk. Juga mencegah kita untuk melakukan tindakan yang buruk atau tidak etis.  Selain itu bahasa sangatlah penting dalam berkomunikasi antar masyarakat dari suku, agama, ras yang berbeda. Bahasa Indonesia menyatukan kita semua. Komunikasi yang baik dapat mempersatukan bangsa yang terdiri dari banyak suku, ras, dan agama.

Sebuah proses pasti akan memiliki hasil. Hasil yang saya dapatkan setelah berproses di Geladi Hominisasi adalah menjadi individu yang bisa berpikir logis, beretika dan bertoleransi dalam hidup di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Selain itu wawasan saya akan masalah sosial bertambah. Pemecahan masalah sosial tersebut didiskusikan oleh kelompok. Diskusi kelompok membuat saya berlatih untuk bekerja sama, menerima dan memberi pendapat pada orang-orang yang baru saja saya kenal. Hasil diskusinya pun kita presentasikan kepada seluruh peserta.

Hal seperti kerja sama dan presentasi (bicara di depan umum) dapat diterapkan dalam pelajaran di kuliah, terutama kelas mata kuliah umum yang kebanyakan siswanya tidak saling mengenal. Dengan kerja sama yang baik kita bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Tentunya dengan menghormati pendapat masing-masing. Bicara di depan umum juga perlu dilatih agar dapat mempresentasikan tugas dengan percaya diri.

Terakhir, untuk mengaplikasikan apa yang dibekali dari Geladi Hominisasi ini, saya akan berusaha semaksimal mungkin menjadi pribadi yang toleran. Tidak perlu jauh-jauh, dimulai dari toleransi antara sesama siswa Unpar, karena Unpar memiliki siswa yang beragam suku, ras, dan agamanya. Saya juga akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak atau melontarkan kata-kata dari mulut saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun