Mohon tunggu...
anas tamsuri
anas tamsuri Mohon Tunggu... Dosen - share for life

Dosen Ilmu Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berdayakan Karang Taruna dengan Pelatihan Kedaruratan

19 September 2019   13:08 Diperbarui: 19 September 2019   13:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pelatihan Kegawatdaruratan bagi Karang Taruna | dokpri

Akademi Keperawatan Pamenang -yang saat ini telah berubah menjadi Stikes Pamenang- menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi Karang Taruna Desa Bendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dalam bentuk pelatihan pertolongan gawat darurat. 

Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu tanggal 28 Juli dan 4 Agustus 2019 tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam memberikan pertolongan kegawatdaruratan bagi masyarakat, sekaligus memupuk rasa/ semangat kepedulian dan kegotongroyongan yang saat ini cenderung mulai luntur di masyarakat. 

Bambang Wiseno, salah satu Panitia Kegiatan menyatakan bahwa di lapangan sering dijumpai adanya pertolongan korban yang kurang tepat, seperti korban kecelakaan yang segera diberi minum bahkan hingga diberi kuning telor dengan harapan agar segera memiliki kekuatan. Hasil wawancara dengan beberapa anggota karang taruna juga mengatakan bahwa sebagian dari mereka merasa takut dan enggan menolong korban kecelakaan lalu lintas karena takut jika dipersalahkan oleh pihak kepolisian.

Kepala Desa Bendo, Ali Mokhson, dalam sambutannya pada pembukaan acara menyampaikan menyambut baik acara pelaksanaan kegiatan dan mengharapkan agar kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antara lembaga, serta memacu semangat karang taruna dalam berkiprah untuk pembangunan desa dan masyarakat. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat diteruskan dimasa yang akan datang dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut menggunakan metode workshop dimana 50 peserta dari kelompok karang taruna mendapatkan pengarahan dan materi dasar, serta sekaligus diajarkan ketrampilan cara memberikan pertolongan pada korban. Ilmu dan ketrampilan yang diajarkan meliputi ketrampilan melakukan pemeriksaan kondisi korban secara tepat dan cepat, teknik memberikan bantuan hidup dasar (basic life support), serta ketrampilan melakukan pemindahan dan transportasi korban baik dengan bantuan alat maupun tanpa bantuan alat. 

Anas Tamsuri, ketua tim pelatihan menyatakan bahwa pelatihan ini didesain khusus untuk masyarakat awam dan materi telah disesuaikan sesederhana mungkin sehingga masyarakat tetap dapat memberikan bantuan dalam peralatan yang sederhana dan terbatas. Anas juga mengungkapkan bahwa penekanan pelatihan adalah pada skill (ketrampilan) dan karenanya selama pelatihan peserta diberi kesempatan yang luas untuk berlatih dan mempraktikkan ketrampilan yang diajarkan. 

Untuk memastikan bahwa materi yang dilatihkan selama kegiatan diterima dengan baik, maka panitia telah menyiapkan evaluasi baik sebelum dan setelah kegiatan. “Alhamdulillah, hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang signifikan” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Zauhani Kusnul, selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Pamenang menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari dosen Stikes Pamenang. Beliau juga menyatakan bahwa kegiatan pelatihan kali ini mendapat dukungan pendanaan hibah pengabdian masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tahun anggaran 2019 dalam skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS). Stikes Pamenang setiap tahun menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat, baik melalui skema pembiayaan dari lembaga (intern) maupun melalui skema hibah dari luar Stikes Pamenang, termasuk salah satunya melalui hibah Kemenristekdikti.

Ketua Karang Taruna Desa Bendo, Sabilil Huda mengungkapkan bahwa karang taruna merasa terbantu dan menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan dan sekaligus menilai kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan sangat berguna bagi mereka. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan dan kerjasama dengan Stikes Pamenang dapat dilanjutkan untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya. Senada dengan pernyataan Ketua Karang Taruna, Atok, salah satu peserta kegiatan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan. Materi disampaikan dengan menarik dan banyak praktik sehingga membuat peserta semangat untuk mengikuti acara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun