Mohon tunggu...
Ana Sopanah
Ana Sopanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Widyagama Malang

Saya adalah Dosen FE Akuntansi di Universitas Widyagama Malang dan Aktif di beberapa organisasi Profesi Moto: Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Danau di Tengah Lautan “Memeluk”, Hanya Satu di Indonesia

28 Juni 2016   22:54 Diperbarui: 28 Juni 2016   22:59 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dermaga Danau Kakaban (Koleksi Pribadi)

Danau Kakaban dalam bahasa daerah artinya pulau yang "memeluk"'. Jadi Pulau Kakaban adalah "sebuah pulau yang memeluk danau", termasuk di dalamnya adalah flora dan faunanya yang penuh keunikan. Danau ini berada di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur dengan luas sekitar 5 km², berdinding karang terjal setinggi 50 meter. Ribuan ubur-ubur hidup dan berenang di danau ini dan sama sekali tidak menyengat sehingga aman bagi wisatawan untuk berenang bersamanya.

Perjalanan saya menuju Pulau Kakaban sekitar setahun yang lalu ini diawali dari Pulau Derawan yang memakan waktu sekitar 45 (empat puluh lima) menit dengan menggunakan perahu cepat (speed boat) yang disewa dengan harga satu juta rupiah PP. Sesampainya di dermaga Pulau Kakaban saya melihat pemandangan laut yang indah, dengan warna airnya yang biru dan bening, dasar laut terlihat dari dermaga. Sejauh mata saya memandang terhampar laut biru yang menakjubkan yang memanjakan mata saya. Dari dermaga pengunjung saya harus menaiki tangga kayu yang sudah disediakan pengelola setempat. Ketika melewati tangga yang dikelilingi pepohonan bakau besar yang membentuk hutan mangrove, saya sangat berhati-hati karena kondisinya licin.

Ada banyak hal yang bisa saya lakukan disini, misalnya berenang atau menyelam. Ada 9 (sembilan) titik penyelaman yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Saat berenang wisatawan dapat  melihat keindahan bawah laut Pulau Kakaban. 8 titik penyelaman berada di luar pulau, satunya lagi adalah di dalam pulau, yaitu di Danau Kakaban. Saat itu saya hanya berenang bersama ubur-ubur di Danau

Selfie Bersama Wisatawan Mancanegara (Koleksi Pribadi)
Selfie Bersama Wisatawan Mancanegara (Koleksi Pribadi)
Danau Kakaban secara sepintas mirip dengan Danau Satonda. Proses terbentuknya Danau Kakaban tepatnya dimulai sejak zaman prasejarah, yaitu ketika air laut yang masuk ke Pulau Kakaban karena pasang naik tak bisa keluar, terperangkap dan tercampur dengan air hujan dan air tanah. Proses selama ribuan tahun ini menjadikan Danau Kakaban sebagai salah satu ekosistem unik dan hanya dua tempat saja di dunia ini yang memiliki keunikan ini, yaitu Danau Kakaban dan Danau Ubur-ubur Palau di Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik.

Selain itu di pinggiran pantainya juga tumbuh hutan bakau, yang dihuni oleh banyak jenis kepiting, teripang, dan ular laut. Banyak sekali jenis-jenis hewan yang belum diidentifikasi di kawasan ini. Menuurt  Dr. Thomas Tomascik, seorang ahli kelautan berkebangsaan Kanada, mengatakanPulau Kakaban merupakan surga kekayaan biologi yang ada di Indonesia. Misteri bagaimana hewan dan tumbuhan yang terisolasi dalam danau ini merupakan salah satu objek yang sangat diminati oleh ilmuwan untuk diungkap. Karena itu laut ini memang pantas menjadi objek konsevasi alam yang harusnya dilindungi dan dilestarikan.

Ketika saudara mengunjungi Danau Kakaban ada beberapa aturan yang harus di perhatikan, diantaranya:

  • Berenang di danau terlebih dahulu baru berenang di laut, karena biota-biota laut yang terbawa masuk ke danau dapat menjadi pesaing hidup ubur-ubur di habitatnya sendiri.
  • Jangan memakai tabir surya saat berenang di danau. Zat kimia dari tabir surya dapat mencemari air danau.
  • Jangan menangkap atau membawa ubur – ubur keluar dari habitatnya.
  • Jangan berenang di danau kakaban mengunakan FIN aka kaki katak, karna ayunan fin bisa melukai ubur-ubur.
  • Jangan mengangkat atau memegang ubur2 terlalu tinggi atau bahkan keluar dari air. Usahakan hanya di liat tanpa
    Renang Bersama Ubur-Ubur Aman (Koleksi Pribadi)
    Renang Bersama Ubur-Ubur Aman (Koleksi Pribadi)
     Semoga Liburan Lebaran ini, saudaraku yang membaca tulisanku ini dapat menikmati liburan di Kepulauan Derawan, ada banyak destinasi indah yang menakjubkan.

Ana Sopanah, Malang, 28 Juni 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun