Mohon tunggu...
Siti Zulaikhah
Siti Zulaikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UPN YK

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional "veteran" Yogyakarta angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Press Release Aksi Mediasi Pedagang Temanggung terhadap Kebijakan PPKM Darurat

22 Juli 2021   06:10 Diperbarui: 22 Juli 2021   06:40 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah elemen masyarakat bersama perwakilan asosisasi pedagang Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan mediasi terhadap kebijakan PPKM Darurat di Plaza Kabupaten Temanggung. Aksi protes yang dilayangkan sejumlah pedagang maupun elemen masyarakat ini diterima langsung Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq.

Aksi Mediasi yang dilakukan oleh pedagang ini merupakan sebuah ultimatum sebelum dilaksanakan demo kepada pemerintah terhadap PPKM pada tahun 2021 ini. Pedagang mengeluhkan ditutupnya jalan utama ke arah Kabupaten Temanggung, pembatasan jam malam dan pemadaman lampu pada jalan utama.

Penutupan jalur utama dikeluhkan oleh pedagang karena menurut mereka hal itu mengurangi pengunjung, apalagi pemadaman lampu jalan setelah pukul 18.00 dan adanya razia pedagang pada pukul 20.00. Menurut pedagang yang mayoritas merupakan penjual angkringan dan warung kopi yang notabene membuka pada malam hari, menurut mereka kebijakan ini sangat menekan pedagang kecil seperti mereka.

"Kami sebagai pedagang hanya meminta keringanan, serta tanggung jawab kepada pemerintah Kabupaten Temanggung. Karena kami merasa sangat dirugikan setelah 2 minggu berjalannya PPKM" Kata salah satu pedagang.

Kemudian pemerintah mendengar dan menghimpun beberapa masukan dari perkumpulan pedagang tersebut. Hasil dari mediasi terhadap PPKM tersebut adalah dibukannya 50% jalan pada pembatas jalur utama, diberikannya kebijakan diperbolehkan dibuka warung hingga pukul 24.00 dengan prokes dan take away makanan, di hidupkan Kembali lampu pada jalur utama.

Hasil tersebut membuat pedagang bernafas lega, dan bersyukur pemerintah mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Perkumpulan pedagang juga bersama berjuang untuk mentaati protocol kesehatan guna mengurangi covid-19.

whatsapp-image-2021-07-19-at-21-44-50-1-60f8a80115251030ff52e3e2.jpeg
whatsapp-image-2021-07-19-at-21-44-50-1-60f8a80115251030ff52e3e2.jpeg

sumber dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun