Mohon tunggu...
Arandita Narishwari
Arandita Narishwari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun pribadi

Dream Big.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Untuk Mengoptimalkan Pendidikan pada Saat Pandemi, Mahasiswa Mengadakan Kegiatan Fun Learning English secara Terbatas

4 Agustus 2021   16:54 Diperbarui: 5 Agustus 2021   09:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Fun Learning English (dokpri)

Magelang ( 31/07) -- Sejak adanya virus corona di Indonesia ataupun dunia, seluruh penduduk diwajibkan menjalani NEW NORMAL dimana kita harus melaksanakan protokol Kesehatan  agar terbebas dari COVID-19 serta mencegah penyebaran virus tersebut. Salah satu prokes yang harus ditaati adalah menjauhi keremunan, oleh karena itu banyak kegiatan-kegiatan seperti perkantoran, tempat wisata , bahkan sekolah harus dihentikan. Meski begitu, kegiatan belajar mengajar tetap diadakan secara daring, keputusan belajar mengajar secara daring sangat tidak efektif khusunya bagi masyarakat yang tinggal di desa.

 Dalam rangka mengoptimalkan pendidikan anak-anak yang tinggal di  Desa Kalisalak khususnya dalam berbahasa inggris, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Arandita Narishwari,  mengadakan program pembelajaran bahasa inggris dengan kuota yang terbatas. Kegiatan diadakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 22 Juli, 24 Juli, dan 26 Juli tahun 2021 dan  materi-materi yang disampaikan meliputi bahasa inggris dan covid-19. Peserta berumur 6-9 tahun , berjumlah 6 orang dan selalu dihimbau agar selalu mematuhi prokes.

Kegiatan telah disetujui dosen pembimbing dan juga pemerintah setempat, dengan catatan harus selalu mematuhi prokes dan tempat kegiatan harus terbuka agar mengurangi resiko penyebaran COVID-19. Selain itu, kegiatan juga tidak boleh berlangsung lebih dari 3 hari dan tidak boleh melibatkan banyak orang.

Mahasiswa UNDIP sengan menyemprotkan disinfektan kepada peserta (dokpri)
Mahasiswa UNDIP sengan menyemprotkan disinfektan kepada peserta (dokpri)

Selama proses belajar-mengajar, paeserta selalu dihimbau untuk mematuhi prokes seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Judul kegaiatan tersebut adalah " Fun Learning English" karena proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan permainan-permainan seru namun mendidik. Para peserta sangat antusias dalam menghadiri kegiatan tersebut karena menurut mereka kegiatan " Fun Learning English" tidak membosankan.

Kegiatan  tidak hanya mengoptimalkan pembelajaran bahasa inggris pada kalangan anak-anak namun juga untuk mengedukasi mereka akan COVID-19. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan adanya COVID-19 adalah kegiatan membuat masker dan membuat sabun sendiri agar anak-anak lebih antusias dalam menjalankan 3M ( Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) .

Kegiatan membuat masker (dokpri)
Kegiatan membuat masker (dokpri)

Kegiatan membuat sabun (dokpri)
Kegiatan membuat sabun (dokpri)

" Minggu depan belajar lagi?" tanya  Gandhi salah satu peserta Fun Learning English. Sayangnya, kegiatan Fun Learning English tidak bisa dilanjutkan lagi karena jika kegiatan terus dilanjutkan dapat ber resiko untuk penyebaran COVID-19. Namun, para peserta tetap boleh berdiskusi dengan Arandita melalui whatsapp yang  dipantau oleh orang tua masing-masing.

Penulis            : Arandita Dyah Ayu Narishwari

Editor              :  Yanuar Yoga Prasetyawan S. Hum. , M.Hum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun