Mohon tunggu...
Ananta della
Ananta della Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

ilmu pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sulit Mengajari Anak Membaca, Mengapa?

22 November 2022   22:50 Diperbarui: 22 November 2022   23:09 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sehasky.com

Ketika anak dalam tahap belum bisa membedakan huruf-huruf yang mirip seperti b dan d, maka  sebaiknya cara pengajarannya adalah dengan mempelajari hurufnya satu per satu dengan memfokuskan pada salah satu huruf dahulu. 

2. Faktor Psikologis 

Dalam beberapa riset disleksia disebabkan oleh gangguan psikologis atau emosional sebagai akibat dari tindakan kurang displin, tidak memiliki orang tua, sering berpindah sekolah, kurangnya kerja sama dengan guru, atau penyebab lain. Mungkin anak yang stres mengakibatkan disleksia, namun stres memang dapat memperburuk masalah belajar. 

3.  Faktor Biologis 

Beberapa peneliti yakin bahwa disleksia merupakan akibat dari penyimpangan fungsi otak di bagian tertentu. Genetik juga menjadi salah satu penyebab disleksia bahwa  ketika salah satu dari orang tua memiliki riwayat disleksia kemungkinan sekitar 23-65% anaknya akan menderita gangguan disleksia. 

Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan disleksia yaitu benturan yang diakibatkan kecelakaan sehingga terjadinya gangguan pada fungsi otaknya.

Banyak orang tua yang beranggapan bahwa anak-anak yang usia sekolah yang masih tidak bisa membaca dan menulis merupakan ukuran ketidakmampuan mereka. Pada usia sekolah anak yang  belum pandai membaca dianggap bodoh atau tertinggal. Padahal ada kemungkinan anak tersebut memiliki gangguan belajar yang tidak kita sadari. 

Untuk mengetahui gangguan tersebut, Bagaimana gejala yang muncul?

Setiap anak disleksia memiliki perbedaan gejala satu sama lain. Satu-satunya sifat yang sama yaitu kemampuan membacanya yang sangat rendah dilihat dari usia dan intelegensi yang dimilikinya. 

Hampir setiap anak sebenarnya memiliki kecenderungan disleksia, bahkan ada pula yang tidak disleksia tetapi memiliki pengalaman kesulitan membaca. Anak disleksia yang kidal dapat menggunakan kedua belah tangannya dan mereka juga sering kali membaca dari kanan ke kiri.  

Gangguan ini biasanya sulit untuk dikenali jika anak belum memulai masa sekolah.  Dikarenakan, gangguan ini memang akan terlihat pada masa perkembangan anak  ketika mereka mulai belajar.  Namun, sebenarnya ada beberapa ciri awal untuk mengetahui gangguan ini. Beberapa Gejala nya berdasarkan tahap usianya: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun