Mohon tunggu...
Ananta De
Ananta De Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

film thiller and horor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bagaimana Kepribadian Kita Dibentuk?

12 September 2022   11:37 Diperbarui: 16 September 2022   23:14 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada zaman ini, kita semua sedang menghadapi isu isu sosial yang berkaitan dengan bullying, transgender, kenakalan remaja, terorisme, tindak kriminal, ataupun perilaku perilaku yang lain. Apa penyebab perilaku perilaku seperti itu muncul dalam diri seseorang? Apakah kepribadian baik atau buruk dipengaruhi oleh faktor bawaan atau lingkungan? 

Semakin dewasa kita akan menemui banyak orang dengan berbagai watak, perilaku dan kepribadian yang beragam. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang diri sendiri, agar kita bisa menyesuaikan dan menempatkan diri kita dengan baik. Tahukah kamu? bahwa kepribadian dapat dibentuk dan dipersiapkan sejak dini, dengan tujuan agar bisa membangun perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada didalam masyarakat dan agama. 

Kepribadian digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan watak dan karakter orang lain maupun diri sendiri. Kepribadian juga bukan hanya tentang watak perilaku, melainkan juga tentang sebab seseorang bertingkah laku. Misalnya, Budi sedang berlari tergesa-gesa, perilaku tersebut pasti memiliki sebab yang menyebabkan Budi melakukan hal tersebut. 

Kepribadian merupakan bagian dari jiwa yang menyatukan realitas manusia menjadi satu kesatuan yang utuh antara kontemplasi, sentimen dan perilaku. Struktur kepribadian merupakan bagian yang membentuk individu. Menurut Freud bahwa setiap tingkah laku seseorang itu dipengaruhi oleh kesadaran dan ketidaksadaran atau dipengaruhi aspek kognitif manusia. Beberapa aspek yang membangun kepribadian individu antara lain:

1. Kesadaran (consious) 

        Kesadaran merupakan isu terkini dalam ilmu psikologi yang tidak akan pernah hilang oleh zaman karena mencakup seluruh tingkah laku seseorang. Kesadaran adalah salah satu ciri ciri seseorang bisa bertingkah laku. Dengan kesadaran seseorang bisa menghadi peristiwa peristiwa dilingkungan sekitar. 

Menurut Bandura bahwa setiap orang memiliki kemempuan untuk belajar melalui contoh dan penguatan yamg dilakukan sendiri. Oleh karena itu, kita hatus bisa mengontrol dan memilah dari tingkah laku yang kita tonton dari orang lain.

2. Ketidaksadaran (uncosious) 

     Aspek ketidaksadaran atau dengan arti lain alam bawah sadar merupakan aspek paling menonjol dalam menentukan perilaku kita. Alam bawah sadar meliputi insting atau semua hal yang tidak bisa di tarik menuju alam sadar. Seperti, ketika seseorang mengalami trauma didapat dari kejadian buruk dan emosi yang dikarenakan phobia. 

     Alam bawah sadar adalah wadah penyimpanan yang berisi perasaan, dorongan, keinginan dan memori yang tidak pernah kita sadari. Semua naluri, insting dan dorongan hidup kita disimpan dibawah alam bawah sadar. Seperti, insting untuk hidup dan kematian. percaya atau tidak pikiran alam bawah sadar inilah yang sebenarnya tetus mempengaruhi perilaku dan pengalaman kita sebagai manusia. 

Dengan demikian, alam bawah sadar yanh dibawa dari naluri manusia, dorongan, dan keinginan yang telah ada pada diri manusia sejak lahir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun