Mohon tunggu...
Anang Syaifulloh
Anang Syaifulloh Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Pribadi

Pengagum Bapak Soekarno, namun untuk masalah wanita belum seahli beliau

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mengulik Sambal Lalapan ala Kota Malang

30 April 2019   12:30 Diperbarui: 30 April 2019   21:27 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lalapan Ayam Nelongso | instagram.com/@foodunboxing

Malang sepertinya berkembang tidak hanya menjadi kota pendidikan. Guna memenuhi perut mahasiswa yang tiap tahun kian bertambah, maka kebutuhan makanan juga ikut naik. Warung makan tidak perlu takut kehilangan pembeli. 

Karena setidaknya ada 15 ribu mahasiswa UB, UIN dan UNISMA yang kira-kira menyumbang 3,5 ribu mahasiswa dan dari UMM ada 7,5 ribu mahasiswa. Total ada sekitar 30,5 ribu tambahan perut yang harus diisi tiap tahun. Jumlah ini akhirnya berpengaruh pada kecepatan dan kepraktisan penyajian makanan. Satu yang menjadi favorit yaitu lalapan.

Ada banyak sekali lalapan di Malang. Nama-namanya pun unik guna menarik pelanggan. Ada tiga cara dalam menamakan produk lalapan. Perama adalah menggabungkan nama lalapan dengan nama pemilik ataupun nama orang. 

Pokoknya yang kelihatan unik. Contohnya adalah Cak Tomo Seafood yang ada di daerah Klojen dan lalapan Cak Pri yang ada di Mojolangu. Kedua adalah menggabungkan nama ayam dan penyajian ayam tersebut. 

Seperti Ayam Geprek Bensu yang sudah tersebar di banyak kota dan ayam ngamuk yang ada di daerah Merjosari. Terakhir adalah menyebut kata sambal sebagai ciri khas lalapan. Contohnya adalah Sambal Bawang Mbok Jayus yang ada di Mojolangu.

Mengenai sambal, semua lalapan pasti memiliki racikan dan rasa yang khas. Sambal yang disajikan tidak menggunakan sambal pabrikan seperti yang dijual bebas di pasaran, tetapi hasil penyajian dan pengolahan sendiri. Bisa dipastikan jika tidak memiliki rasa sambal yang enak, lalapan tersebut tidak akan laku keras.

Rasa ayam bumbu bisa saja sama atau paling tidak mendekati. Sudah menjadi keharusan rasa ayam harus enak dan itu biasa. Maka nilai lebih berada pada rasa sambal. Ada beberapa lalapan di Malang yang dikenal karena cita rasa sambalnya. Pelanggan bisa dipastikan akan selalu penuh meskipun tidak pada jam makan.

Sambal Bawang Mbok Jayus Mojolangu

travel.radarmalang.id
travel.radarmalang.id
Lalapan yang berada di Jl Candi Sewu Mojolangu ini menawarkan sensasi pedas sesuai selera kalian. Jumlah cabe bisa dipesan.  

Lauknya juga lumayan lengkap. Ada ayam, ikan pindang, gorengan, ampela, hati, dan lain-lain. Setelah menunggu, satu porsi lalapan lengkap dengan satu cobek sambal siap kalian santap.

Lalapan Cak  Bejo

ecayana.wordpress.com
ecayana.wordpress.com
Tidak hanya sambalnya, lalapan cak bejo juga memiliki keunikan lain. Nasi yang digunakan adalah nasi uduk. Perpaduan gurihnya nasi dan pedasnya sambal sangat pas. Apalagi ditambah dengan ayam bakarnya yang sungguh ciamik. Silahkan yang ingin mencoba langsung menuju Bendungan Sigura Gura Barat Kav. 4 No. 4 Malang.

Lalapan Cak Midi

foody.id
foody.id
Jika ingin merasakan 2 macam sambal yaitu sambal bawang dan sambal bajak yang akan menggoyang lidah, coba datang ke Jalan Cengger Ayam No.32 a, Tulusrejo. Lalapan Cak Midi siap memanjakan dengan harga antara 10-15 ribu saja. Cocok sesuai kantong mahasiswa.

Lalapan Mak Par

malangculinary.com
malangculinary.com
Lalapan ini adalah lalapan legenda di Malang. Ayam gorengnya seperti ayam goreng pada umumnya. Tetapi setiap hari warung mak par ini selalu ramai dengan mahasiswa. Dulu tahun 2015 harga satu porsi yang berisi nasi, ayam goreng dan satu gorengan seharga 8.000 rupiah. 

Sampai saat ini sudah 10.000 rupiah. Harga yang masih standar bagi mahasiswa terutama. Mahasiswa baru pasti akan direkomendasikan oleh kakak kelasnya untuk mencoba lalapan ini. Sambal pedas yang tidak main-main menjadi daya tarik pecinta makanan pedas.

Keempat contoh diatas memiliki rasa sambal yang mantap. Biasanya standar sambal di lalapan ada tiga. Sambal bawang, sambal tomat dan sambal ijo. Kalau diurutkan maka sambal tomat berada di posisi terbawah karena didominasi oleh rasa tomat. 

Kemudian disusul oleh sambal ijo yang rasa cabenya cukup untuk membuat mulut berkali-kali kepedasan. Juaranya tentu saja sambal bawang. Perpaduan cabe dan bawang ini selain memberi efek pedas, bawang yang ada tentunya memberi sensasi panas di mulut dan perut. Mata bisa berair, dan wajah berkeringat. Tetapi tetap saja ketagihan.

Masih ada lalapan lain yang menyajikan rasa sambal yang nagih dan ayam goreng yang lezat. Ada Warung Lalapan Enak Echo di Jl. Bend. Sigura -- Gura Barat Raya No.43, Karangbesuki, Sukun. Lalapan Cak Pi'i di Jalan Soekarno Hatta, Lalapan Ayam Nelongso yang telah terkenal di kota besar di Indonesia dan masih banyak lagi yang lain.

Selamat berwisata kuliner di Kota Malang.

Sumber: satu, dua, tiga, empat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun