Mohon tunggu...
Anang Syaifulloh
Anang Syaifulloh Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Pribadi

Pengagum Bapak Soekarno, namun untuk masalah wanita belum seahli beliau

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana BTN Membantu Saya Lulus Skripsi Arsitektur

23 Februari 2019   10:20 Diperbarui: 23 Februari 2019   11:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama 3 tahun kuliah di Malang, belum kesampaian untuk memiliki rekening bank sendiri. Dulu ketika awal masuk kuliah bapak membekali dengan kartu ATM nya. Katanya biar tidak susah-susah kalau butuh uang cepat. Tapi kadang kalau ingin transfer online jadi aneh kalau tidak memakai nama sendiri.

Awal mula punya rekening sendiri malah dari ketidak sengajaan. Waktu itu kampus melalui fakultas membuka PKM (Pekan Kompetitif Mahasiswa) untuk menampung penelitian dan skripsi. Fakultas akan menyeleksi dan apabila lolos akan diberikan bantuan dana penelitian sekitar 1,5 juta.

Waktu itu iseng ngirim berkas skripsi yang masih sampai bab 3 untuk diikut sertakan dalam PKM. Skripsi saya berjudul 'Perancangan Bandar Udara Internasional Kediri'. Iya, saya kuliah di jurusan arsitektur di salah satu kampus di Malang. FYI, model skripsi arsitektur di tiap kampus beda. Ada yang berbasis penelitian, ada juga yang berbasis perancangan.

Skripsinya pun beda dengan jurusan lain. Kami menyusun laporan tentang data perancangan minimal dua semester. Semester pertama mengerjakan bab satu sampai tiga kemudian sempro dan di semester kedua mengerjakan bab 4 sampai selesai dan bisa ambil semhas. Semester ketiga baru kami mengerjakan gambar perancangan dan lanjut sidang akhir. Serasa dua kali garap kan? Kerjakan laporan dan gambar.

Kembali ke PKM tadi, akhirnya laporan penelitian saya diterima dan disuruh mengajukan rencana keuangan. Ternyata salah satu syarat pengambilan dana adalah membuka rekening BTN. Kenapa BTN? Karena kampus saya dalam pengolahan/penerimaan dana melalui bank BTN. Akhirnya saya membuka rekening di kantor depan kampus.

Laporan selesai. Urus birokrasi juga sudah selesai. Tinggal menunggu dana cair ke rekening BTN baru saya. Inilah rekening pertama saya setelah tiga tahun menggunakan rekening orang tua. Tak juga pernah berencana bahwa rekening pertama atas nama sendiri menggunakan bank BTN.

Membantu Keuangan Kuliah

Dua minggu kemudian dana sudah tersalurkan ke seluruh penerima. Saya menggunakan sebagian besar untuk membeli kertas dan ngeprint. Jurusan arsitektur ini beda, ngeprintnya bukan hanya kertas A4 untuk laporan, tetapi juga kertas A3 sampai A0. Harganya ini yang lumayan. A0 satu lembar dengan kertas AP bias berharga 30-50 ribu. Bayangkan saya bisa ngeprint sampai 10 lembar. Belum lagi biaya jilid laporan.

Meringankan Biaya Bulanan dari Orang Tua

Porsi terbesar kuliah bukan pada UKT per semester tapi pada biaya hidup dan tugas. Saya tiap bulan masih dikirim orang tua yang biasanya cukup untuk makan tiap bulan. Untuk uang tugas yang banyak biasanya minta lagi ke orang tua. Dana BTN membantu meringankan uang tugas yang biasanya akan banyak ketika akhir semester. Biaya ngeprint gambar saja bisa sampai 200-300 ribu

Gaji Pertama

Dana BTN turun sekitar bulan oktober 2017 dan langsung terpakai di bulan itu juga. Setelah itu dana rekening kosong. Sebenarnya bingung mau diapakan rekening BTN ini, apakah saya diamkan atau bagaimana. Pertanyaanku terjawab setelah dua bulan berikutnya. Awal Januari saya mendapat peluang freelence interior.

Gaji pertama turun. Bos saya menanyakan rekening yang bisa ditransfer. Saya mikir, apakah saya menggunakan rekening atas nama bapak? Agak aneh. Saya teringat rekening BTN yang telah saya punya ketika PKM. Akhirnya rekening ini bisa saya gunakan. Alhamdulillah bisa membantu meringankan biaya kuliah.

Transaksi Online

Generasi milenial sudah banyak yang mager untuk jual beli konvensional. Saya juga begitu, lebih enak scroll layar dan cari barang yang diinginkan. Saya penggemar buku dan beberapa kali beli buku online. Ketika harbolnas tahun lalu, ada diskon gila-gilaan dari salah satu penerbit. 

Tergoda, akhirnya memutuskan untuk membeli 4 buku. Kemudian beberapa minggu kemarin tas pesanan online saya juga sudah sampai. Rencananya tas ini akan saya gunakan untuk kerja. Lucu gitu kalau kerja pakai tas ransel. Bank BTN membantu untuk transaksi online yang saya lakukan. ATM malah berada di depan kampus saya.

Sampai awal 2019 ini saya masih menggunakan BTN. Rekening BTN menjadi saksi gaji freelence saya yang masih 500 ribu sampai sekarang yang sudah sekitar dua juta. Kantor cabang dan atm BTN juga tersebar dimana-mana. Sekitar kontrakan saya di Malang juga dekat. Inilah kemudahan dan manfaat yang saya dapatkan dari BTN. Terima Kasih

Oh iya inilah hasil skripsi saya yang berjudul Perancangan Bandar Udara Kabupaten Kediri. Udah di Upload di Channel Youtube Dosen saya. Selamat menonton.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun