Mohon tunggu...
ANANG PRASONGKO
ANANG PRASONGKO Mohon Tunggu... WIRAUSAHA -

Anang Prasongko , - Terverifikasi Hijau - Jurnalis Berita Mengungkap Fakta & Opini , Human Interest & Memberikan Ulasan Sehingga berdampak dan mempunyai nilai bagi semua, membela yang benar , Obyektif & berimbang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tamkot Satu kini dikelola Pemkot Tangsel

10 Oktober 2017   04:06 Diperbarui: 10 Oktober 2017   05:28 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhitung sejak perwakilan pedagang di Tamkot diterima oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, SH MH dan menunjuk Dinas Asset untuk mengelola kawasan terbuka Taman Kota Satu.

Dengan dikelolanya oleh Dinas Asset Tangsel maka segala bentuk pungutan untuk sementara ditiadakan hingga terbentuk organisasi yang dipilih langsung oleh, dari dan untuk pedagang.

Kegagalan ketua Apkli Desman Ariandi, SPd dalam mengatur pedagang, tuduhan ataupun ketidakmampuan menarik paksa kios ilegalnya milik Lie.

Selain itu, APKLI sudah tidak bisa menghalau Lie, Andi dan Frans yang mengaku kuasa hukum Lie yang pada kenyataannya banyak yang melawan hukum seperti tanpa sepengetahuan pedagang tiba tiba membuat perkumpulan di kantor notaris, kemudian menyalahgunakan surat dari Dinas Lingkungan Hidup yang sudah dicabut.

Pedagang yang disegel kiosnya maupun dibongkar listriknya juga marah sama Lie, pasalnya pedagang sudah transfer di rekening Lie sebesar 8 juta sampai kini belum dikembalikan.

Para pedagang menyatakan terima kasihnya kepada penulis, karena tulisannya yang intens terbaca langsung  oleh Airin yang tidak suka bila ada pungli.

Penulis yang peka, tanggap dan menguasai permasalahan disitu membuat pedagang terus memberikan semua informasi yang mereka alami, karena enak penulis selalu melindungi mereka, namun ada juga yang lebay dan cari amannya sendiri , ujar pedagang.

Lie, Andy dan Frans dipastikan akan kocar kacir walaupun mereka punya dokumen lengkap seperti merasa didukung dinas LH bahkan punya Akte Notaris pendirian perkumpulan yg pengurusnya terdiri dari ketua Lie, sekretaris istrinya Lie dan anggota Mamat, pendirinya Andi.

Sekarang bola ada dinas Asset, besar kemungkinan Lie tidak diperkenankan lagi untuk berjualan lagi di Tamkot satu karena dosanya sudah banyak.

Bila  Tamkot Satu sudah tertata dengan baik dan terbentuk organisasi para pedagang tamkot satu maka organisasi ini akan langsung menghadap lagi ke ibu Walikota, pedagang pasti rela meninggalkan dagangannya untuk sementara.

Para pedagang harus bersatu dan tidak boleh takut pada intimidasi. Ada pihak yang kadang penbicaraannya membual dan menakut nakuti para pedagang.

Dengan masuknya dinas asset Tangsel sudah bisa dipastikan yang bisa masuk dan berjualan hanya mereka yang memenuhi persyaratan. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun