Mohon tunggu...
Anang Wicaksono
Anang Wicaksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan menulis sebagai katarsis dan sebentuk kontemplasi dalam 'keheningan dan hingar bingar' kehidupan.

Mengagumi dan banyak terinspirasi dari Sang Pintu Ilmu Nabi. Meyakini sepenuhnya Islam sebagai rahmatan lil 'alamin, pembawa kedamaian dan kesejahteraan bagi semesta alam. Mencintai dan bertekad bulat mempertahankan NKRI sebagai bentuk negara yang disepakati para founding fathers kita demi melindungi dan mengayomi seluruh umat beragama dan semua golongan di tanah tumpah darah tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah Teroris Pertama Berjubah Islam!

9 Juli 2016   16:48 Diperbarui: 9 Juli 2016   17:02 2242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah perjalanan singkat  sejarah kaum Khawarij, pencetak teroris pertama berjubah Islam. Dan kini sepak terjang mereka dilanjutkan oleh kaum radikal Salafi Wahabi seperti ISIS, Al Qaida, Boko Haram, FSA, Jabhat al Nusra dan lain-lain. Bila dahulu kebodohan kaum Khawarij dimanfaatkan oleh Muawiyah dan dinastinya, Bani Umayyah -- yang melanggengkan teror mengerikan terhadap kaum Muslimin pengikut Imam Ali selama masa kekuasaan mereka,  kini kebodohan kaum radikal takfiri Salafi-Wahabi dimanfaatkan oleh Amerika-Israel dan komplotannya untuk senantiasa menciptakan instabilitas di Timur Tengah sebagaimana terjadi di Irak dan Suriah sekarang ini. 

Energi dan waktu negara-negara Arab akan terkuras habis karena tersedot problema instabilitas kawasan sehingga memalingkan perhatian mereka dari masalah penjajahan Israel terhadap Palestina. Apalagi bila negara-negara pendukung Palestina seperti Suriah berhasil mereka kacaukan. Hal ini jelas merupakan keuntungan besar bagi Israel. Rezim zionis ini akan semakin leluasa untuk terus menindas penduduk Palestina serta memperluas pembangunan pemukiman ilegal kaum Yahudi di atas tanah jajahan mereka di Palestina demi terciptanya cita-cita "Israel Raya" yang mereka idam-idamkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun