Mohon tunggu...
Ananda Zahro Islami
Ananda Zahro Islami Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

tebar salam hapus dendam cintai sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Perkembangan Sosial Emosional pada Anak

21 September 2021   16:09 Diperbarui: 21 September 2021   16:13 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan bergaul dan menangani emosi ini diperoleh anak dengan berbagai macam kesempatan atau pengalaman bergaul dengan orang-orang di sekitarnya, baik orangtua, saudara, teman sebaya atau orang dewasa lainnya. Orangtua diperlukan mampu menjadi mitra kerja yang baik bagi anak karena bimbingan yang diberikan orangtua kepada anak yang positif akan melahirkan anak yang berkompeten. 

Apabila lingkungan dalam keluarga yang kurang menyodorkan kenyamanan pada anak seperti perbuatan orangtua yang kasar, sering marah-marah, tidak peduli pada anak, tidak menyampaikan pengajaran, bimbingan, teladan, atau pembiasaan terhadap anak dalam mempraktikkan norma-norma, baik agama maupun tata krama, maka akan melahirkan anak yang kurang baik dalam perilakunya. Anak-anak dengan perilaku sosial yang rendah akan mengalami beberapa masalah seperti penolakan, masalah perilaku dan menurunkan status pendidikan ketika memasuki sekolah.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa perkembangan sosial emosional sejatinya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dengan kata lain, membahas perkembangan emosi harus berhubungan dengan perkembangan sosial anak. Demikian juga sebaliknya, membahas perkembangan sosial harus melibatkan aspek emosional karena emosi tidak akan keluar jika kita tidak berada dilingkungan sosial dan manusia tidak akan bisa apa-apa jika tidak bersosialisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun