Mohon tunggu...
Ananda Zahro Islami
Ananda Zahro Islami Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

tebar salam hapus dendam cintai sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Perkembangan Bahasa Ekspresif AUD

17 Maret 2021   22:19 Diperbarui: 17 Maret 2021   22:37 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak secara alami belajar bahasa melalui komunikasi dengan orang lain untuk berkomunikasi, yaitu mengungkapkan pikiran dan keinginan mereka sendiri, dan memahami pikiran dan keinginan orang lain. Oleh karena itu, bahasa yang paling efektif untuk dipelajari adalah melalui kontak dan komunikasi dengan orang lain.

Kebanyakan model perkembangan bahasa anak hanya dapat diperoleh oleh anak-anak sehingga mereka dapat berinteraksi, berbicara, dan berbicara dengan orang dewasa. Kegiatan ini memungkinkan anak memperoleh model bahasa, memperluas pemahamannya, termasuk kosakata ekspresif, dan merangsang interaksi anak dengan orang lain atau kehidupan sosial. Perkembangan bahasa paling baik ketika anak-anak bertindak sebagai mitra dialog dan berpartisipasi dalam percakapan atau percakapan yang sebenarnya. Bahasa merupakan alat yang sangat penting dalam kehidupan anak, sehingga perlu dikembangkan di kalangan siswa di era Taman Kanak-kanak. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbahasa ekspresif muncul dalam bentuk keterampilan lisan dan tulisan. Kemampuan utama dalam perkembangan awal adalah kemampuan berbicara. Mengekspresikan bahasa atau bahasa ungkapan bagi anak berarti tidak hanya mengeluarkan suara, tetapi juga bagaimana anak mengungkapkan keinginan, kebutuhan, pikiran dan perasaannya kepada orang lain melalui bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun