Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung
Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!
MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03
Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika
Mendongkrak Literasi Kartini 4.0
Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?
Kamu pasti suka!
Nanda Rahmat
Nanda Rahmat Mohon Tunggu... Lainnya - Penjaga suplai imajinasi otakmu

Hai aku Nanda, tapi suka-suka kalian manggil siapa. Punya hobi mikirin hal-hal random nan halu yang tiba-tiba aja kepikiran. Semoga kita semua tetap imajinatif sampai tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ilusi

2 April 2021   17:10 Diperbarui: 2 April 2021   17:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Lysander Yuen on Unsplash   
Photo by Lysander Yuen on Unsplash   
Photo by Lysander Yuen on Unsplash   
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sombong tapi takut

Aku berani tapi terpaksa

Aku tertawa hanya sementara

Semua fana

Hanya imajinasi yang jadi nyata

2 April 2021

Ananda Rahmatullah  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

puisi tentang

contoh puisi

ilusi

bohong

nyata

palsu

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.