Mohon tunggu...
Ananda Putri
Ananda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Putri

Happy Reading, Kompasianer!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Daya Tarik Belajar Matematika melalui "Kincir Edukasi"

31 Desember 2021   22:15 Diperbarui: 31 Desember 2021   22:17 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa Psikologi Untag Surabaya, Ananda Putri, lakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di SD Bahrul Ulum Surabaya, yang terangkum dalam program BKP MBKM (Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka). Dalam salah satu kegiatan yang dilakukan, ia membuat suatu media pembelajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran Matematika.

Selama ini, matematika merupakan mata pelajaran yang paling banyak ditakuti oleh siswa. Hal ini disebabkan karena siswa merasa kesulitan untuk menghafal rumus. Apalagi adanya pandemi Covid-19, kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) hanya dilakukan oleh siswa kelas 6 saja untuk mempersiapkan ujian mendatang.

Semangat belajar siswa pun lambat laun menurun akibat metode belajar yang dirasa terlalu monoton. Hal ini dapat berakibat fatal apabila tidak ada inovasi baru dalam gaya belajar siswa. Salah satu hal yang dikeluhkan oleh guru adalah kurangnya daya tarik siswa akan pelajaran Matematika, terutama pada materi bangun ruang.

"Dalam mempelajari bangun ruang, siswa cenderung kesulitan untuk menghafal rumus Volume maupun Luas Permukaan, terutama jika mereka sedang berhadapan dengan bangun ruang bersusun", ujar salah satu wali kelas 6 SD Bahrul Ulum Surabaya.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Oleh sebab itu, mahasiswa yang akrab disapa dengan Putri ini, membuat salah satu media pembelajaran dengan tema Bangun Ruang Matematika. Materi ini dikemas dalam bentuk "Kincir Edukasi", dimana siswa dan guru dapat interaktif dalam penggunaannya.

"Media pembelajaran "Kincir Edukasi" dirancang khusus untuk siswa SD Bahrul Ulum Surabaya, guna memudahkan mereka dalam menghafal dan memahami materi bangun ruang. Media pembelajaran ini telah memuat komponen -- komponen bangun ruang yang terdiri dari rumus volume dan luas permukaan, gambar bangun ruang itu sendiri, dan jaring -- jaring bangun ruang yang telah dibuat secara 3 dimensi, untuk membuat siswa bisa membayangkan bangun ruangnya seperti apa", jelas Putri.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Terlihat bahwa siswa kelas 6 dan Bapak/Ibu guru SD Bahrul Ulum Surabaya sangat antusias saat media ini disosialisasikan. Mereka juga berkomentar bahwa melalui media ini bisa menumbuhkan semangat dalam diri siswa maupun guru dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada materi tersebut.

Proses kegiatan ini juga melibatkan Isrida Yul Arifiana, M.Psi., Psikolog dan Rahma Kusumandari, M.Psi., Psikolog., selaku dosen pembimbing lapangan.

#KampusKompeten     #KampusMerdekaIndonesiaJaya

#DitjenDiktiristek        #InsanDikti

#Kemendikbudristek  #Matematika

#Kincir Edukasi            #MengajardiSekolah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun