Nama: Ananda Amaliya Putri
Jurusan: Ilmu Komunikasi
Universitas: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Pada dasarnya, komunikasi begitu penting bagi kita dalam beraktivitas sehari -- hari atau bisa dibilang merupakan suatu hal kewajiban atau keharusan karena memang dilakukan sering kali atau bahkan perlu. Karna dalam komunikasi itu pasti ada informasi atau pesan yang ingin di sampaikan oleh komunikator atau orang yang menyampaikan pesan. Komunikasi sendiri ada 2 macam yaitu, komunikasi verbal dan non-verbal. Yang mana komunikasi verbal ini merupakan komunikasi yang disampaikan menggunakan kata -- kata. Sedangkan komunikasi non-verbal merupakan komunikasi yang disampaikan menggunakan isyarat. Tetapi banyak pendapat yang menyatakan bahwa komunikasi yang paling efektif adalah komunikasi verbal karena resiko kesalah pahaman arti atau makna lebih sedikit karna ada kata -- kata yang dikeluarkan dibandingkan dengan komunikasi non-verbal yang hanya mengandalkan bahasa tubuh atau bahasa isyarat. Mungkin sudah banyak yang paham apa itu komunikasi, bagaimana cara kerjanya dan lain -- lain. Tapi apakah sudah banyak juga orang yang memahami apa itu komunikasi massa? Bagaimana komunikasi itu disampaikan dan lain -- lain
Jadi komunikasi massa proses penyampaian pesan (informasi, gagasan) kepada orang banyak (publik) melalui media massa berupa media cetak, elektronik/penyiaran, dan media online (internet). Contoh komunikasi massa adalah berita di media, siaran di radio dan televisi, dan postingan di media online.[1]https://romeltea.com/pengertian-komunikasi-massa/
Jadi, bisa disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang cara penyampainnya menggunakan media massa seperti yang tertera diatas yang tujuannya adalah agar pesan tersebut dapat diterima oleh khalayak luas. Dari cara penyampainnya pun berbeda. Ketika komunikasi biasa hanya disampaikan oleh komunikator lalu tersampaikan oleh komunikan. Maka komunikasi massa ini ada media untuk menyampaikan pesan atau informasi yang ingin disampaikan. Komunikan ataupun orang yang ingin diberi pesan pun tidak hanya satu atau dua orang melainkan banyak atau jangkauannya luas. Ketika komunikasi biasa hanya antara individu dengan individu, sedangkan komunikasi massa ini antara individu dengan individu, kelompok dan khalayak ramai yang jangkaunnya sangat luas bisa berbagai negara.
Lalu, apa sih efek dari komunikasi massa tersebut? Beberapa efeknya adalah yaitu, efek kognitif meliputi peningkatan kesadaran belajar, dan tambahan pengetahuan. Efek afektif berhubungan dengan emosi, perasaan, dan attitude (sikap)
Contoh dari efek kognitif adalah ketika komunikan mengakses sebuah postingan di media online tentang bagaimana keadaan ekonomi di negara luar misalnya Amerika mahasiswa tersebut jadi tahu tentang ekonomi disana. Kana media online Amerika mem-posting berita tentang ekonomi di negara mereka dan akhirnya komunikasi massa itu tersampaikan kepada komunika. Dan komunikan pun jadi bertambah pengetahuannya tentang keadaan ekonomi di Amerika. Tidak hanya itu, efek lainnya ke rasa ingin tahuan komunikan meningkat. Tidak hanya ingin tahu bagaimana keadaan ekonomi disana, melainkan ingin tahu pula pola hidup, gaya hidup ataupun kebiasaan disanna.
Contoh dari efek afektif adalah ketika komunikan melihat tayangan di sebuah stasiun televisi yang memberitakan seorang kakek yang berjuang mencari uang untuk cucunya, si komunikan atau orang yang melihat tayangan tersebut jadi memiliki perasaan iba, simpati dan empati bahkan ada keinginan untuk membantu sang kakek tersebut karna naluri nya melihat tayangan tersebut.
Jadi, efek yang ditimbulkan dari komunikasi massa tersebut lebih mengarah kepada hal yang positif. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa efek yang ditimbulkan dari komunikasi massa tersebut mengarah kepada yang negatif. Tinggal Bagaimana kita memilih tayangan ataupun postingan yang kita lihat pesannya lebih kepada yang membawa kebermanfaatan dan menambah wawasan.