Mohon tunggu...
Ananda DwiRiowni
Ananda DwiRiowni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPI 2018

Pendidikan Teknik Arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik Membantu Solusi Media Belajar "Whatsapp" yang Efektif

3 Agustus 2021   10:30 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:04 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karawang, Jawa Barat – Pada awal bulan Maret tahun 2020, Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang berasal dari China berhasil memasuki Indonesia. Hal ini memberikan dampak bagi kondisi perekonomian di negara Indonesia. Pandemi Covid-19 menyebabkan kerugian multisektoral. 

Kondisi ini menyebabkan kerugian dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Pandemi juga berpengaruh terhadap bidang Pendidikan. Pengaruhnya berupa pengalihan proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara online atau kerap disebut daring. Pembelajaran daring berpotensi tidak efektif bila guru hanya berfokus dengan pembelajaran yang konvensional dan tidak kreatif.

Di kala Pandemi tahun ini, tak menghalangi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia untuk tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik secara online. 

Salah satunya mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Arsitektur, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) melakukan kegiatan KKN Tematik 2021 bersama salah satu rekan kelompok KKN 52 di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang dengan daring dimulai tanggal 1 Juli 2021 hingga 30 Juli 2021.

Pada KKN Tematik 2021 yang berjudul “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi”, dipilihlah Penguatan dalam Bidang Pendidikan, yang mana dilaksanakan di SMP Negeri 1 Klari.

“Media pembelajaran pada saat daring menurut saya masih kurang efektif kak, guru hanya memberikan video powerpoint maupun dari youtube, lalu mengirimkannya di Whatsapp, setelah itu mengirimkan tugas di Google Classroom. Saya merasa masih kurang dibimbing dalam hal ini.” Ujar Suffi, salah satu siswa di SMP Negeri 1 Klari.

Media Pembelajaran untuk pemberian materi yang saat ini sering digunakan di SMP Negeri 1 Klari adalah Whatsapp dan Google Classroom. Untuk pembelajaran secara virtual masih belum efektif dilakukan, dikarenakan keterbatasan kuota dari pemerintah, dan device yang belum memadai. 

Dikarenakan hal tersebut, diperlukannya optimalisasi pembelajaran dengan media yang bisa digunakan oleh Siswa SMP Negeri 1 Klari, salah satunya penggunaan Sosial Media Whatsapp.

Kegiatan utama yang dilakukan untuk mencari cara pembelajaran yang lebih efektif adalah, menyusun rencana program unggulan pada bidang Pendidikan. Pada hal ini, dimulai dari bagaimana cara pengukuran tingkat keefektifan pembelajaran, yaitu dengan melakukan Pre-Test, lalu pembelajaran intensif selama 1 minggu, setelah itu mengadakan Post-Test.

Program ini akan dilaksanakan pada bidang Pendidikan, maka dari itu perlu dilakukannya wawancara secara daring mengenai kesulitan memahami materi pada saat pembelajaran daring, melalui media Whatsapp dengan narasumber beberapa siswa SMP Negeri 1 Klari. Untuk menjalankan program unggulan KKN Tematik, diperlukannya minimal 10 siswa, maka dari itu narasumber diambil dari 10 siswa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun