Mohon tunggu...
Ananda NovaS
Ananda NovaS Mohon Tunggu... Jurnalis - santri

mahasiswa PBA UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stakeholder dalam BK, Stakeholder Generasi Bangsa

15 Oktober 2019   04:06 Diperbarui: 15 Oktober 2019   04:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://binged.it/2Bc6yoj

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas yang Namanya stakeholder. Sebenarnya apa sih stakeholder, kok tampaknya masih asing didengar. Nah maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan mendalami tentang stake holder khususnya stakeholder dalam bimbingan konseling.

                Berbicara tentang generasi masa depan pasti tidak lain akan berpikiran dengan bagaimana kualitas Pendidikan di negri ini. Tentunya akan melihat perkembangan apa saja yang telah guru ciptakan pada peserta didik tersebut. Akankah menyisakan kemajuan perkembangan dalam diri peserta didiknya. Akankah juga guru hanya statis tanpa mengembangkan kemampuan peserta didiknya. Atau malah guru membuat kemunduran dalam diri peserta didiknya? Yang pasti dalam perkembangan generasi bangsa kita akan melihat hasil dari pendidikan itu sendiri. Dan dari evaluasi tersebut akan diketahui faktor yang memengaruhi keberhasilan pendidikan. Dalam subjeknya kita akan melihat kepada guru dan juga peserta didiknya. Nah dari sinilah maka kita perlu melihat bagaimana stakeholder dalam sekolahan.   

                Dilihat dan didengar dari katanya saja sudah kelihatan kalau stake holder ini berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah pemangku kepentingan. Jadi sebenarnya menurut istilah apa sih stakeholder itu? Ya, stake holder menurut istilah adalah orang yang memiliki minat atau kepentingan di dalam suatu perusahaan, lembaga, instansi, maupun lingkup yang lainnya. Singkat katanya dapat dikatakan bahwa yang menguasai atau yang berkepentingan dalam suatu masalah tertentu.

                Lalu kalau di Lembaga seperti sekolah siapakah pihak stakeholder yang dimaksud? Jangan bingung di sekolah ini terdapat beberapa stakeholder. Seperti kepala sekolah, jajaran dewan guru, para staf sekolah, termasuk juga guru bimbingan konseling di dalamnya. Maka dari itu perlu mengenal stake holder juga perannya. Karena dengan mengetahui itu semua tujuan dan target Pendidikan dapat tercapai dengan maksimal dan sebab hal itu juga merupakan faktor yang memengaruhi keberhasilan suatu program pendidikan.

                Adapun perlu diketahui peran dan fungsi dari stakeholder khusunya dalam bimbingan konseling adalah sebagai berikut:

  • Policy Creator
  • Dalam hal ini berarti guru BK merupakan penentu kebijakan dan penentu keputusan atas permasalahan peserta didiknya. Ketika peserta didik menghadapi masalah dalam belajarnya atau kepribadiannya. Guru BK akan mengambil kebijakan apa dan keputusan apa yang akan ditentukan oleh guru tersebut untuk mengatasi masalah yang sedang dialami oleh peserta didik tersebut.
  • Koordinator
  • Dapat diketahui bahwa guru BK merupakan coordinator dewan guru yang lain dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didiknya. Seperti ketika ada peserta didik yang mengalami masalah maka guru BK ini berhak meminta wali kelasnya untuk menyelidiki bagaimana kepribadian peserta didik tersebut. Guru juga bertanya pada temannya tentang hal-hal yang terkait dengan peserta didik tersebut. Bahkan teman disini atau peserta didik yang lain itu dapat menjadi stakeholder peserta didik yang lain.

  • Fasilitator
  • Fasilitator merupakan pihak yang memfasilitasi. Dalam konteks ini yang dimaksud adalah guru BK. Guru BK merupakan fasilitas bagi seluruh peserta didik yang ada pada suatu sekolahan. Guru BK adalah fasilitas dalam hal menyelesaikan masalah-masalah peserta didik. Seperti bagaimana peserta didik mengetahui potensinya dan bagaimana mengembangkannya. Selain itu juga berupa masalah seperti kesulitan-kesulitan belajar, entah itu dari factor intern dari peserta didik sendiri ataukah dari ekstern atau dari luar individu tersebut.
  • Implementer
  • Implementer adalah seorang yang berada dalam lingkup stakeholder tetapi dia juga dapat menjadi objek atau sasaran yang dituju. Contoh stakeholder implementer di dalam sekolah adalah OSIS. OSIS ini merupakan organisasi yang menugurusi peserta didik yang lain. Tetapi juga termasuk dirinya sendiri. Sebagai contohnya ketika ada peserta didik yang telat ia akan memberikan sanksi pada temannya yang melanggar tersebut. Tetapi ketika OSIS tersebut juga melanggar maka dirinya juga wajib dihukum oleh anggota OSIS yang lain.
  •                 Nah itulah beberapa diantara peran dan fungsi dari seorang stakeholder. Cukup berat memang. Tetapi juga sangat berjasa dalam kelangsungan suatu Lembaga tersebut dalam menggapai tujuan suatu lembaga tersebut. Tidak cukup itu saja, tetapi semua hal yang saling berhubungan harus saling mendukung dengan tujuan yang telah direncanakan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun