Mohon tunggu...
ananda julianiputri
ananda julianiputri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa KKN kelomok 8 Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis UPI KKN kelompok 8 DPL : Dina Siti Logayah S.Pd.,M.Pd.,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI 2021: Menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar Literasi Peserta Didik dalam Memahami Literasi

28 September 2021   18:38 Diperbarui: 28 September 2021   18:40 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan pembelajaran daring ditentukan oleh beberapa aspek yaitu aspek sarana dan prasarana serta aspek kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. 

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peranan literasi digital dalam pembelajaran daring. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi digital berperan penting dalam menunjang keberhasilan pembelajaran daring.

Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran Covid -- 19 ini dengan melakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) dan juga PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ). kemampuan literasi digital akan membuka kesempatan kepada siswa dan siswi untuk berpikir, berkomunikasi, dan berkarya yang akhirnya bermuara pada kesuksesan belajar mahasiswa.

Pandemi Covid -19 ini berakibat besar salah satunya dunia pendidikan terdampak imbas yang sangat besar di masa pandemi ini, terutama dalam pebelajaran literasi kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan disekolah harus digantikan dengan belajar dirumah melalui sistem daring dengan memanfaatkan aplikasi pendukung seperti Zoom Conference Meeting, Google Meet, Google Classroom,dll. 

Dengan adanya aplikasi pendukung ini adalah upaya pendidik dan peserta didik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tanpa harus bertatap muka disekolah. 

Pembelajaran daring atau online juga mempunyai beberapa kekurangan diantaranya pembelajaran yang terkadang terkendala oleh sinyal dan tidak semua peserta didik memiliki fasilitas ( ponsel,laptop,dan tablet ) yang menunjang untuk pembelajaran daring ini, pada saat pembelajaran daring pun bisa saja terkendala oleh sinyal sehingga peserta didik tidak dapat menerima materi pembelajaran yang dijelaskan oleh peserta didik secara maksimal. 

Pandemi covid-19 menyebabkan perubahan proses pembelajaran dari pembelajaran tatap muka langsung menjadi pembelajaran daring. Perubahan tersebut mengakibatkan munculnya berbagai problematika. 

Tentu saja, problematika suatu pembelajaran perlu dicarikan solusi. 

Peserta didik yang sudah terbiasa dengan pembelajaran tatap muka disekolah akan mengalami kesulitan dengan adanya pembelajaran daring ini yang awalnya pendidik bisa berinteraksi langdsung oleh peserta didik kini pendidik hanya bisa menjelaskan dan memberi tugas secara daring hal ini membuat peserta didik sedikit kebingungan karena kurangnya penjelasan yang jelas tetapi mau tidak mau harus memahami apa yang sedang dijelaskan oleh pendidik.  

Dengan cara ini pendidik harus lebih kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran yang nantinya akan dijelaskan kepada peserta didik yang bertujuan supaya peserta didik lebih mudah dalam menerima materi yang dijelaskan, dengan seiring berjalannya keteknologian dan media pendukung yang semakin berkembang banyak cara yang bisa dilakukan diantaranya dengan membuat video animasi yang mengeluarkan visual dan audio sehingga terlihat menarik dan tidak menonton, Power point yang menarik dengan materi yang sudah disiapkan dan diharapkan peserta didik bisa lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan oleh pendidik. 

Kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menyelenggarakan pembelajaran daring sangat menentukan dalam keberhasilan pembelajaran daring. Inovasi suatu pembelajaran sangat bergantung dengan kreativitas pendidik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun