Karakter itu suatu hal penting yang harus ada pada diri manusia,Nah, karakter sendiri itu merupakan suatu pembawaan setiap individu berupa sifat, kepribadian, watak, juga tinglah laku yang diterapkan dalam kehidupan sehati-hari.Dalam artian, tingkah laku sendiri harus bisa melibatkan nilai kebaikan dan bagi orang yang tidak bisa menerapkan nilai kebaikan saat bertingkah laku misal,kejam,egois,dll dikatakan orang itu punya karakter jelek.Sebaliknya jika orang tersebut dalam berperilaku baik atau menerapkan nilai kebaikan berarti dia berkarakter mulia.
Begitu pun pada era millennial ini, pembentukan karakter menjadi faktor sangat penting untuk mencegak faham yang dapat merusak apalagi dalam konteks perilaku/akhlak pada remaja milenial.Mengapa menajdi factor sangat penting? Karena tidak menutup kemungkinan juga di zaman yang sekarang ini , kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan juga berkembang semakin pesat dan hal ini juga berdampak sangat signifikat dalam kehidupan dan khususnya di bidang pendidikan. Generasi melinal sangat dekat dengan gadget yang isinya ada semua disitu,di sosemed semua jadi mudah diakses misal mengakses media pornografi, kecanduan bermain game, ini yang membuat rawan mudah terbawa arus yang tidak jelas kalau tidak bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. Maka dari itu penting sekali diimbangi, diberi penguatan dengan pendidikan karakter, terutama karakter religius yang dimana menekankan nilai kebaikan pada sikap dan harus diterapkan dalan kehidupan sehari-hari.Dengan begitu mereka tidakan akan tmudah terbawa arus oleh hal negative.
Berbicara mengenai pendidikan karakter religius,Pendidikan karakter religius ini apa si? Yaitu usaha untuk membentuk suatu sikap & perilaku dalam melaksanakan ajaran agama yg dianutnya,toleran terhadap agama lain,juga hidup rukun dengan pemeluk agama lain.bagaimana beretika yang baik serta berakhlak mulia.Menurut saya individu tidak cukup diberi bekal pemebelejarn intelektualnya saja, tetapi juga harus diberi dalam segi moral dan spiritual.Nah, akahir-akhir ini perilaku/ akhlak semakin berkurang, maksiat, pertengakaran, terjadi di mana-mana.Yang paling mengenaskan lagi hal ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang berpendidikan rendah saja tapi oaring yang berpendidikan tinggi. Berarti mereka itu sebenarnya tau kan hanya saja tidak bisa menjunjung tinggi nilai religius/agamis nya.
Maka dari itu, penting sekali pendidikan karakter religius bagi generasi millennial.Dengan tujuan adanya pendidikan berkarakter religius ini akan mencetak generasi yang berattitude tidak hanya dalam segi intelektual nya saja tapi juga dalam segi moral dan spiritualnya.Juga sangat penting untuk menunjang keselamatan dunia dan akhirat,jadi pedoman, pondasi kuat,dan jadi benteng bagi individu agar tidak terjerumus dalam hal yang negatif.Dalam hal ini peran orang tuan dan Pendidik sangat penting.Peran orang orang tua sangat penting terhadap perkembangan anaknya,bagaimana orang tua dalam memberikan bimbingan,pengawasan dalam penggunaan media,tapi kalau dengan diberikan pembatasan waktu bagi remaja saat ini mungkin sebagian ada yang merasa terkekakang yaa..Tapi its oke jangan terlalu mengekang tapi juga harus diberi arahan,bimbingan,nasihat, contoh siakap yang baik,terlebih lagi meluangkan waktu pada anak itu hal yang penting karena kalau tidak, nanti anak akan ingin mencari kesenagan di luar mugkin bergaul dengan temannya di luar itu cukup menakutkan ya kalau sampai salah pergaulan.Begitupu peran pendidik juga berpengaruh dan pendidik harus bisa mampu menanamkan karakter religius, harus punya strategi misal dengan metode- metode seperti pembiasaan, keteladanan, nasihat,pendidik selalu memberi suri tauladan yang baik berdasarkan ajaran agama melalui materi pendidikan agama islam dan diarasi pasti di setiap instansi sekolah juga sudah ada mata pelajaran agama.Terlebih lagi, bagi generasi milenial khusunya teruslah belajar, berbaktilah kepada orang tua juga guru sebagai bekal penanaman karakter religius, ikuti taati program yang telah diselenggarakan oleh sekolah dan perlu karakter religius ini umtuk membentengi kita para generasi milenial dari hal-hal yang negatif, punya pegangangan dan keyakinan yang kuat agar tidak mudah terbawa arus.
