Mohon tunggu...
Ananda Heryni
Ananda Heryni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cinta Tak Hanya Rasa, Namun Usaha

1 Maret 2018   21:52 Diperbarui: 1 Maret 2018   22:13 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

            Vapor merupakan novel sederhana yang sangat menarik para pembaca, terutama untuk kalangan remaja SMA. Yang mana judul dari novel karya L. Melanie ini terinspirasi dari salah satu judul lagu dari band terkenal yaitu 5 Second of Summer yang berjudul Vapor. Dalam Bahasa Indonesia Vapor berarti uap air, sedangkan dalam novel ini makna vapor yaitu oksigen yang selalu hadir dan dibutuhkan oleh manusia layaknya perempuan yang diharapkan seorang lelaki didalam kehidupannya.

            Novel bergenre romantis yang temanya mengandung unsur percintaan ala anak remaja dengan segala pertikaian dan konflik yang terjadi diantara hubungan persahabatan yang terjalin sejak SMP. Lembaran demi lembarannya mengajarkan arti cinta tanpa syarat dalam keluarga dan sahabat yang saling menguatkan. Begitu juga perjalanan cinta Cantika dan Revano, ada tangis dan tawa namun indah tanpa syarat. Tema yang mungkin sangat sering digunakan oleh jenis-jenis novel lainnya, tapi dalam novel ini dibawakan dengan sangat berbeda karena unsur pendukungnya yang membuat novel ini sangat bagus.

"Nafasnya terengah-engah, air mata tak dapat lagi ia tahan. Apa jatuh cinta rasanya sesakit ini? Apa ini resiko bagi orang yang memilih untuk jatuh cinta dan ternyata cintanya itu salah?" (hal 28)

"Cantika rasa, lebih baik ia tak menjauh dan terus berusaha. Tapi ia masih takut, takut jatuh cinta terlalu dalam dan akhirnya malah harus sakit karena perasaannya yang tak terbalaskan atau lebih pahitnya lagi di tolak mentah-mentah dan kejadian beberapa waktu lalu akan berulang." (hal 31)

"Gitu ya, Zan?" tanya Cantika dengan wajah lesu. Tetapi Zanufa tetap mengangguk tanda mengiyakan. "Tapi gue gabisa... maksud gue gini, kalo gue sekedar suka biasa mungkin gampang kali gue buat gak suka lagi. Tapi ini bukan soal itu, Zan... Kak Vano tuh orang pertama yang gue sayang... Lo tau kan pas waktu di UKS itu-" (hal 89)

            Novel ini berisi alur yang sangat umum yaitu alur campuran. Hal ini diperkuat karena adanya bagian flashback dibeberapa bagian. Cantika Adriana, si buruk rupa yang menyukai Revano Prasetya, kakak kelasnya, dan rela menjadi bahan bully-an karena dirinya yang selalu saja berusaha mendekati Vano dengan memberinya bekal. 

Awal yang tidak terduga dengan cara penulis menyampaikannya membuat pembaca sangat tertarik untuk melanjutkannya. Berawal dari Cantika yang masih buruk rupa yang sangat tidak percaya diri dan sering di bully oleh kakak kelasnya, Kemudian orangtuanya yang mengajaknya secara diam-diam ke mall untuk perawatan dan membeli barang-barang selayaknya wanita biasanya. 

Waktu terus berjalan, hasilnya wajah Cantika kembali seperti semula seperti saat dia SMP. Tidak hanya permasalahan tesebut, Cantika yang malu karena merasa hanya dirinya yang jelek dikeluarganya sehingga ia sangat berusaha untuk menutupi bahwa dirinya merupakan anak dari keluarga yang mampu dan terkenal. Yang membuat orang tidak menyangka bahwa dirinya seperti itu.

""Temenin Cantiknya kita dong, Pah." Juliana tiba-tiba sudah duduk di samping kiri Cantika, kini dirinya di jepit diantara kedua orang tuanya. "Kok temenin aku? Kemana emang?" Cantika masih meraba-raba apa maksud dari Mamanya, dan juga menerawang sekiranya kenapa Papanya ini pulang lebih cepat dari seharusnya." (hal 39)

"Ketiga, malam ini adalah malam premiere film yang di perankan oleh Ibunya, dimana ia bahkan tak tau harus mengenakan apa karena ia tak memiliki baju sepesial. Dan juga, ia takut harus berhadapan dengan banyak orang. Jujur ia tak pernah percaya diri dengan dirinya sendiri dan takut membuat kedua orang tua serta kakaknya malu." (hal 51)

            Dilihat dari kutipan diatas bahwa Cantika sangatlah tidak percaya diri. Walaupun begitu dia tetap berusaha agar membuat orang lain tetap bahagia. Itulah yang membuat daya tarik pembaca. Seperti salah satu contoh kutipan yang satu ini ketika Cantika benar-benar tidak percaya diri bahwa dirinya bisa berada di dekat kakak kelas yang ia kagumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun