Mohon tunggu...
Ananda TaniaSalsabila
Ananda TaniaSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magelang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konservasi Air Tanah, Mahasiswa UNDIP Punya Ide Simpel untuk Mewujudkannya

2 Agustus 2021   05:43 Diperbarui: 2 Agustus 2021   06:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Melalui WhatsApp group LPP Dusun Sowanan (dokpri)

Ngablak (27/7) -- Kelangkaan sumberdaya air telah terjadi diberbagai wilayah Indonesia. Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang telah mengalami kelangkaan sumberdaya air bersih. Mengingat Pulau Jawa termasuk pulau dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, tingginya kebutuhan masyarakat akan air bersih tidak sebanding dengan ketersediaan air bersih yang tersedia. 

Kelangkaan sumberdaya air ini tentu akan menyebabkan penurunan kesehatan pada masyarakat. Di Kabupaten Magelang khususnya di Dusun Sowanan Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak ketika musim kemarau tiba, sumur -- sumur warga mulai mengering dan warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Adanya kelangkaan sumberdaya air tersebut, mendorong Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 untuk melakukan konservasi sumberdaya air tanah di Dusun Sowanan. Konservasi ini juga memiliki tujuan untuk mewujudkan salah satu tujuan utama SDGs (Suistainable Development Goals) poin ke-6 yaitu air bersih dan sanitasi layak. 

Konservasi sumberdaya air tanah ini dilakukan dengan metode yang sangat sederhana yaitu dengan pembuatan biopori. Melalui pembuatan biopori, air pada permukaan tanah akan terserap, sehingga ketika musim kemarau tiba akan meningkatkan ketersediaan air tanah. Air tanah inilah yang pada akhirnya akan dimanfaatkan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari -- hari.


Kegiatan konservasi air dengan biopori ini dilakukan pada Kamis, 22 Juli 2021 hingga Senin 26 Juli 2021, kegiatan ini dilakukan dengan cara pembuatan video tutorial dan poster dikarenakan adanya kegiatan PPKM Darurat Jawa Bali. Video tutorial dan poster dibuat dengan konten yang menarik, singkat, dan mudah dipahami. 

Pembuatan biopori ini membutuhkan bahan yang sangat sederhana yaitu pipa PVC 3 inch sepanjang 100 cm dan penutupnya serta sampah organik, kemudian untuk alatnya diperlukan bor tanah. Namun Mahasiswa KKN TIM II UNDIP juga memberikan solusi kepada masyarakat apabila tidak memiliki pipa PVC maka bahan pembuatan dapat diganti dengan botol bekas yang disambungkan hingga panjangnya mencapai 80 -- 100 cm.

Walaupun kegiatan tidak dapat dilakukan secara tatap muka, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP mensiasatinya dengan cara diskusi melalui whattsapp group LPP (Lembaga Pemberdayaan Pemuda) Dusun Sowanan tentang konservasi sumberdaya air dengan biopori, sehingga konsep kegiatan ini adalah pemberian informasi dan edukasi tentang konservasi sumberdaya air dengan biopori, para pemuda juga dapat mengikuti serta antusias pada diskusi tersebut. 

Selain itu, edukasi juga diberikan kepada bapak -- bapak Jamaah Yasin Dusun Sowanan. Pemberian informasi dan edukasi tentang konservasi air tanah dengan biopori ini juga dilakukan dengan cara penempelan poster di Masjid dan papan pengumuman Dusun Sowanan. Dengan dilakukannya kegiatan ini, diharapkan bahwa masyarakat Dusun Sowanan sadar akan pentingnya menjaga sumberdaya air dan mau mencoba untuk membuat biopori.

Penempelan Poster Konservasi Air Tanah dengan Biopori (dokpri)
Penempelan Poster Konservasi Air Tanah dengan Biopori (dokpri)

Penulis : Ananda Tania Salsabila (Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK UNDIP-2018)

Dosen Pembimbing : dr. Rani Tiyas Budiyanti, M.H.

#kkntemanggungmagelang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun