Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasdim 0815 Mojokerto Bekali Pelajar Nilai-nilai Pancasila

26 Maret 2019   23:13 Diperbarui: 26 Maret 2019   23:16 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin Saat Memberikan Materi Wasbang Bagi Pelajar (Dokpri)

 

Mojokerto, -  Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima ,SH., yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin menjadi salah satu pemateri pada Sosialisasi Pendidikan Politik yang bertema "Pemahaman Pendidikan Etika Politik Bagi Pelajar Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu Tahun 2019". 

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto tersebut berlangsung di Sun Palace Hotel, Jalan Raya Trowulan KM 64, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (26/03/2019), dengan peserta sekitar 100 siswa-siswi SMA, SMK dan Madrasah Aliyah se-Kabupaten Mojokerto dibuka oleh Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH.  

Usai pembukan oleh Wakil Bupati Mojokerto dilanjutkan penyampaian materi Wawasan Kebangsaan oleh Kasdim 0815 Mayor Inf MJ. Arifin dengan tajuk "Nilai Nilai Pancasila Sebagai Etika Bagi Pemuda/Pelajar Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu Tahun 2019".

"Modernisasi dan globalisasi tentunya banyak mempengaruhi kehidupan manusia termasuk para pelajar khususnya pada etika dan moral. Kondisi ini tentunya harus disikapi oleh semua pihak yang berkepentingan bagi keberlangsungan generasi muda", demikian kata Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin saat mengawali materi.

Kondisi terkini, lanjut Kasdim, maraknya penyalahgunaan Narkoba di Indonesia termasuk di Kota Mojokerto bila tidak ditangani segera maka ancaman kehilangan generasi muda penerus bangsa bisa saja terjadi. Belum lagi kehidupan seks bebas sebagai dampak ikutan dari penyalahhunaan Narkoba, juga menyerang generasi muda.   

Pelajar Se-Kabupaten Mojokerto Saat Menerima Materi Wasbang (Dokpri)
Pelajar Se-Kabupaten Mojokerto Saat Menerima Materi Wasbang (Dokpri)
"Para pelajar harus bijak dalam menggunakan media sosial, jangan mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu benar, saring dulu sebelum meng-share, jangan sampai ada pihak yang dirugikan dengan adanya informasi yang disebarluaskan", pintanya.

Pada kesempatan tersebut, Kasdim juga mengajak para pelajar harus mengedepankan persatuan karena ancaman ke depan semakin nyata dan perlu diantisipasi sejak dini oleh pelajar selaku bagian dari generasi muda Bangsa Indonesia.

"Semua mengetahui, kalau para pemuda termasuk pelajar merupakan motor penggerak setiap perubahan yang terjadi pada bangsa ini. Ingat, lahirnya Boedi Oetomo dan Sumpah Pemuda, semua dilakukan oleh generasi bangsa, yakni para Pemuda Indonesia saat itu mampu menyamakan persepsi dan bersatu bagi kepentingan bangsa", ungkapnya.  

"Pemuda sebagai agen perubahan atau agent of change harus terus berkontribusi secara positif bagi kemajuan bangsa ini, yang ditunjukan melalui prestasi pada bidang olah raga, seni budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi", tandasnya.

Disinggung pula oleh Kasdim, terkait Empat Konsensus Nasional atau Empat Konsensus Berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang harus dirawat dan dijaga keberlangsungannya. Terkait pelaksanaan Pemilu, Kasdim menghimbau agar para pelajar menggunakan hak politiknya dan jangan Golput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun