Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Kawal Petani Panen Padi

1 Maret 2019   20:21 Diperbarui: 1 Maret 2019   20:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panen Padi Poktan Tani Mulyo Dusun Mlati Desa Simongaagrok, Dawarblandong, Mojokerto

Mojokerto, - Upaya khusus ketahanan pangan di wilayah Kodim 0815 Mojokerto hingga kini masih berlangsung. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan swasembada pangan.

Seperti Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Serka Muhammad Irfan yang melaksanakan pendampingan panen padi di sawah milik Giman, Poktan Mardi Tani, Dusun Geneng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (01/03/2019).

Aktivitas pendampingan panen padi Varietas Ciherang ini berlangsung di lahan seluas satu hektar. Proses panen dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia dari desa sekitar.

Pantauan Babinsa di lapangan, dalam panen padi tersebut diprediksikan menghasilkan 6,3 ton gabah, dengan harga gabah kering panen (GKP) pada kisaran antara Rp 4.200,- hingga Rp 4.300,-.per kilogram.

Masih di wilayah Dawarblandong, kegiatan pendampingan juga dilakukan Babinsa Simongagrok, Koptu Eko Budi Santoso, di lahan seluas 1800 meter, milik Supo, Poktan Tani Mulyo, Dusun Mlati, Desa Simongagrok.

Panen Padi Di Desa Sumberwuluh, Dawarblandong, Mojokerto
Panen Padi Di Desa Sumberwuluh, Dawarblandong, Mojokerto
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf M. Kasim, mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa sudah dimulai sejak penyiapan lahan, persemaian, masa tanam, saat perawatan hingga masa panen.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya khusus (Upsus) untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah", ungkapnya.

"Para Babinsa akan terus mengawal dan mendampingi petani sampai dengan terwujudnya swasembada pangan. Bila swasembada pangan terwujud maka dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah," tandasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun