Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kasdim 0815, Peran Strategis Pemuda Menuju Indonesia Emas

8 November 2018   09:05 Diperbarui: 8 November 2018   09:10 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos Saat Menjadi Pemateri Pada Pembinaan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda, Di Hotel Puri Srijaya Pacet, Mojokerto.

Mojokerto, - Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos menjadi pemateri dalam kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, di Hotel Puri Srijaya, Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (07/11/2018).  Acara tersebut dibuka oleh Kadisparpora Kabupaten Mojokerto Djoko Widjayanto, AP., MM.

Di awal materi yang bertajuk Membangun Sikap dan Mental Generasi Muda Dalam Menjaga Wilayah NKRI, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, mengajak peserta untuk kilas balik Sejarah Nusantara, Masa kerajaan Sriwijaya Abad VII - XII Masehi dan Kerajaan Majapahit Abad XIII - XVI Masehi, Masa Kolonial Belanda dan Perang yang bersifat Kedaerahan selama kurang lebih 300 tahun.

"Masa Kebangkitan Nasional dengan Organisasi Budi Utomo yang didirikan tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo menjadi Perintis Semangat Kebangsaan, yang dua puluh tahun kemudian lahirlah Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 Penegas Semangat dan Spirit Kebangsaan. Setelah Indonesia merdeka, masih banyak yang harus kita perbuat, diantaranya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sekaligus menjaga integritas bangsa," beber Kasdim.

Tahun 2045 merupakan milestone atau peristiwa penting bagi Bangsa Indonesia yaitu 100 tahun Kemerdekaan Indonesia. 100 tahun menuju Indonesia Emas ini ada di tangan para pemuda sebagai pewaris atau penerus bangsa.  Seratus tahun menuju Indonesia Emas merupakan sebuah visi sekaligus menjadi puncak dan titik balik semua cita-cita Bangsa Indonesia, papar Kasdim.

Masih papar Kasdim, Indonesia sangat strategis karena merupakan negara kepulauan terbesar dengan 17.504 pulau yang memiliki sumber daya alam melimpah, sehingga membuat iri bangsa-bangsa lain dan berhasrat ingin menguasainya melalui berbagai cara diantaranya dengan perang proxy atau proxy war yang memanfaatkan segala aspek berbangsa dan bernegara yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan.

"Demonstrasi buruh yang berkepanjangan hingga menimbulkan konflik sosial, tawuran pelajar dan demo mahasiswa yang anarkhis, tawuran antar kampung, konflik komunal, perilaku seks bebas dan peredaran Narkoba yang tidak terbendung, itu merupakan bagian proxy war yang dilancarkan lawan untuk menghancurkan Indonesia dari segala aspek," paparnya.

Untuk itu, kata Kasdim, pemuda sebagai agen perubahan (agent of change) tentunya harus menunjukan eksistensinya melalui aktivitas dan prestasi nyata baik di bidang olah raga, kesenian, agama dan lain-lain sehingga bisa menjawab tantangan jaman sekaligus mampu menjadi benteng negara.

Kasdim 0815 Foto Bersama Peserta Pembinaan Wawasan Kebangsaan
Kasdim 0815 Foto Bersama Peserta Pembinaan Wawasan Kebangsaan
"Aksi pemuda dalam bela negara dapat diwujudkan melalui menjadi tokoh dan contoh di masyarakat, memiliki kebanggaan menjadi warga negara Indonesia, tidak mudah terpengaruh budaya asing dan arus globalisasi yang salah, turut menjaga Ke-Indonesia-an kita yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, semangat persatuan dan kesatuan, toleransi, menjaga keberagaman/pluralisme dan kesetiakawanan sosial atau kemanusiaan,"jelasnya.

Di akhir materinya Kasdim menegaskan sekaligus mengajak peserta untuk merawat, memelihara dan mengamalkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika demi tetap tegaknya NKRI sebagai bentuk negara sekaligus rumah bersama.

Usai tanya jawab, dilakukan penyerahan secara simbolis Piagam Penghargaan Pembinaan Wawasan Kebangsaan kepada peserta oleh Kasdim 0815 Mojokerto dan diakhiri dengan foto bersama.

Tampak hadir di acara tersebut, Kasi Penyadaran Pemuda Disparpora Kabupaten Mojokerto, Budi Untoyo, SIP dan para pemuda peserta pembinaan Wawasan Kebangsaan Kabupaten Mojokerto dari perwakilan GM FKPPI, GP Ansor, Purna Paskibraka, IPPNU dan IPNU serta perwakilan Karang Taruna secara keseluruhan berjumlah 100 orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun