LURUHKAN kerai pintu dan bergegaslah masuk ke dalam rohani
pujaan hati sudah lama menanti, jangan buang waktu lagi
kiraikan renik debu jalan dan mari bercengkerama bersama mahasafi
Tak perlu terusik oleh kasak-kusuk, enyahkan semua syak wasangka
apa yang tertutup telah terbuka—tak ada lagi rahasia
ingatlah asyik masyuk ini bukan masokhis, tapi makam sukma
Setelah semua tenggelam, ketam kalbu timbul berseri dalam diri
tariklah misai ke angkasa agar mata terjaga sampai pagi
lira memecah sunyi hingga roh terhanyut ke langit tinggi
Yogyakarta, 19 September 2016
Silakan baca sajak saya yang lain: TELAGA MAKRIFAT