Beraktivitas dan Berkarya dengan Campina

Brrr.... Dinginnya es krim tidak menyurutkan para pecinta makanan manis itu untuk menikmatinya. Kira -- kira aman tidak kalau sajian dingin yang dibuat dari susu itu dikonsumsi secara terus menerus atau berkepanjangan. Tidak semua es krim itu buruk untuk tubuh, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak yang akan timbul yaitu selektif dalam memilih produk contohnya memperhatkan komposisi dan kandungan gizi yang tertera dalam kemasan. 

Salah satu produk yang terjamin khasiat dan kelezatannya yaitu Es Krim Campina, produk lokal rasa internasional ini solusinya. Terbukti, Campina masuk dalam TOP Brand Award tahun 2018 dan mendapat anugrah Indonesia Green Company 2017 yaitu perusahaan yang tidak berfokus dalam komersial saja juga berpondasikan pada 3 pilar: profit, planet, pople, (3P). Jadi tidak perlu khawatir lagi saat hendak mengonsumsi es krim. Selain rasanya yang enak, es krim ini juga bermanfaat untuk tubuh manusia.

Menghilangkan rasa galau. 

Bagi remaja SMA seperti saya, rasa galau adalah hal yang lumrah untuk dirasakan bilamana cinta yang dimiliki pupus. Sebenarnya, tidak ada yang salah apabila kita merasakan kemelutnya. Hanya saja, jangan sampai hal demikian menimbulkan efek yang buruk bagi diri sendiri dan orang disekitar. Sampai mebuat saya benar -- benar merasa frustasi. Ketika guru menjelaskan, saya mengabaikan. Saat bermain bersama teman, saya lebih sering berangan -- angan. 

Saya tidak tahu bagaimana cara mengatasi kesedihan saya jika ingin bercerita dengan orang tuapun tidak mungkin dilakukan, karena jarak yang terbentang diantara kami (Saya bersekolah di Sampoerna Academy Boarding School, sekolah berbasis asrama). Di suatu sore yang cerah, seorang teman datang untuk menghibur saya agar tidak terlarut dalam suatu masalah. Ia memotivasi untuk segera bangkit dan memberikan Es Krim Spongebob kepada saya sebagai obat pelipur lara.

 Dinginnya es dan manisnya susu yang tergabung dalam satu bungkus es krim berhasil meringankan beban yang menekan dada dan jantung saya. Ternyata, sensasi yang didapatkan saat patah hati tidak melulu berhubungan dengan mental karena hormon juga turut berperan di dalamnya. Hal ini dipengaruhi oleh dua aktivitas saraf yaitu sistem saraf simpatik dan parasimpatik. Ibarat kendaraan, sistem parasipatik adalah suku cadangnya seperti rem, pedal gas dan sebagainya. Sedangkan sistem simpatik adalah pengendara yang akan menentukan laju dan arah kendaraan. 

Sistem parasimpatik terdiri atas sitem pencernaan dan produksi saliva yang akan mempengaruhi kinerja jantung dan pernapasan. Saat es krim masuk ke dalam pencernaan, ia akan merangsang hormon trombotonin yaitu hormon yang menimbulkan rasa bahagia dan akan menghilangkan stress. Kandungan L-triptophane yang terdapat dalam susu juga membantu merelaksasi sitem saraf sehingga kerja organ tubuh menjadi lebih tenang. Selanjutnya, tugas akan diserahkan ke sistem saraf simpatik yaitu kesiapan tubuh untuk mengahadapi masalah dan memberikan solusi.

Baik untuk kesehatan.

Saya jarang sekali memperhatikan segala jenis makanan yang masuk kedalam mulut. Selagi itu lezat dan nikmat, mengapa tidak? Itu prinsip saya. Apalagi makanan manis, rasanya saya tidak memiliki batas untuk menolerir yang satu itu sampai membuat gigi saya kropos dan berlubang. 

Jelas ini sangat menganggu hobi saya sebagai pemburu makanan. Saat berkonsultasi dengan dokter, saya mengajukan keberatan karena dilarang untuk mengonsumsi panganan yang mengandung glukosa secara berlebihan. Setelah memberikan resep, dokter akhirnya memperbolehkan saya untuk memakan es krim Campina yang tersedia dalam bentuk liter. Awalnya saya kaget. Kenapa bisa? Bukannya tambah banyak mudaratnya. 

Apalagi es krim itu di dominasi oleh bahan bahan hewani yang kaya akan lemak. Dokter pun menjelaskan bahwa lemak yang terdapat pada es krim itu bukanlah lemak yang berbahaya. Lemak yang disumbangkan untuk tubuh hanya berkisar 15 persen dan akan disalurkan dalam bentuk energi. Selain itu, es krim juga kaya akan kalsium yang akan membantu memadatkan tulang serta mencegah osteoporosis.

Uniknya lagi, es krim juga membantu untuk menyembuhkan flu yang disebabkan oleh virus. Justru es krim adalah pemicu munculnya immune tubuh yang akan menyerang melawan penyakit. Jadi saya sudah tidak khawatir, ternyata es krim sangat kaya nutrisi dan vitamin yang membantu menjaga keseimbangan tubuh dengan takaran porsi yang cukup.

Sarana untuk berkreasi

Saya adalah manusia yang kerap melakukan inovasi salah satunya menciptakan resep masakan baru. Akan tetapi, kegemaran saya terkendala oleh dana. Maklum, saya adalah anak asrama yang hanya mengandalkan uang bulanan dari orang tua yang tidak seberapa. Hal ini tidak membuat saya kehabisan akal. Suatu hari, saya berinisiatif untuk membuat makanan dengan bahan yang tersedia di dalam kulkas asrama.

Saat itu, saya menjumpai Sari Roti, sirup Marjan, dan buah pir. Karena saya pecinta es krim, saya selalu memiliki persediaan es krim Campina Neapolitan yang harganya terjangkau dan dapat dinikmati bersama teman. Dengan memanfaatkan bahan yang ada, saya mencampurkan buah pir yang telah dipotong kecil -- kecil ke dalam kotak es krim. 

Untuk membuat adonan lebih encer, sirup Marjan (melon) ditambahkan untuk diaduk bersama dengan buah yang telah tercampur dengan es krim. Setelah membaur dengan sempurna, saya mengoleskan adonan tersebut di atas sehelai roti. Taraa...... sandwich campina siap untuk dihidangkan. Disamping rasanya yang manis, makanan ini juga sangat efektif untuk menghilangkan rasa lapar.

Pada dasarnya, mengonsumsi es krim tidak sebahaya yang dipikirkan. Es krim Campina telah memberikan jaminan produk berkualitas. Produk yang dihasilkan pun beragam dan tersedia dalam berbagai varian. Harga es krim ini sangat terjangkau sehingga tidak menguras dompet khususnya bagi saya yang masih ada dalam tingkat anak -- anak.