Mohon tunggu...
Money

Peran Vital Media Sosial dalam Dunia Bisnis

8 April 2016   16:21 Diperbarui: 8 April 2016   16:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemasaran digital adalah upaya mempromosikan suatu produk dengan menggunakan media digital sehingga dapat menjangkau konsumen yang relevan, secara instan dan personal. Dengan tren digitalisasi ekonomi, pemasaran digital semakin berkembang, termasuk di Indonesia. Dibandingkan dengan iklan konvensional, pemasaran melalui media digital telah menghemat biaya dan waktu.

[caption caption="sumber foto : Tempo.co"][/caption]Pemasaran digital sangat terkait dengan penggunaan gadget. Kini sekitar 75% dari pengguna internet di seluruh dunia menggunakan media sosial, dan 75% diantaranya memiliki akun media sosial di ponsel pintar mereka. Diperkirakan, pada tahun 2017 pengguna internet yang mengakses konten online melalui ponsel mereka melebihi angka 90%.

Jumlah ponsel pintar kini bertambah dengan pesat karena harganya semakin murah. Penggunaan ponsel sangat menguntungkan pemasaran melalui media sosial karena ponsel memiliki kemampuan menjalin jejaring sosial, memungkinkan individu berselancar dan mengakses situs-situs jejaring sosial dengan mudah dan cepat.

Promosi melalui media sosial menggugah pengguna untuk berbagi dengan pengguna lain melalui jejaring sosial mereka. Situs web jejaring sosial memungkinkan individu maupun pemasar untuk saling berinteraksi, serta membangun relasi dan komunitas. Melalui jejaring sosial, konsumen dapat berinteraksi langsung dengan pemasar.

Dengan media sosial, pemasar dapat mengetahui tren pasar dan keinginan konsumen, sehingga segmen pasar dapat ditentukan dan dibidik. Di lain pihak, konsumen dapat dengan mudah mengecek informasi tentang harga dan produk tertentu secara real time.

Media sosial berfungsi sebagai e-word of mouth, yang memungkinkan para pengikut (followers) untuk merekomendasikan promosi suatu produk dengan cara me-retweet atau me-repost. E-word of mouth adalah promosi ‘dari mulut ke mulut’ dalam format digital. Dengan terulang-ulangnya pesan, produk dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.

Beberapa media sosial yang umum dijadikan sarana promosi adalah Twitter, Facebook, Instagram, Google+ dan Youtube. Masing-masing memiliki keunggulan sesuai spesialisasi dan spesifikasinya.

Twitter adalah media sosial yang sangat dinamis, yang memungkinkan update informasi mengenai suatu produk dilakukan per menit dan langsung diketahui oleh pengikut (followers) produsen. Dengan karakteristiknya, Twitter juga efektif sebagai sarana tanggapan instan produsen dalam rangka layanan pelanggan (customer service). Melalui respon cepat Twitter, produsen dapat meningkatkan apresiasi dan loyalitas konsumen terhadap suatu produk.

Facebook memiliki fitur yang lebih rinci daripada Twitter, meski dengan intensitas interaksi yang lebih rendah. Melalui Facebook, produk dapat diperkenalkan kepada konsumen potensial melalui konten foto, video, dan deskripsi yang lebih panjang dean detil. Selain itu, testimonial pengguna produk dapat dibaca dengan lebih mudah dan komprehensif oleh khalayak.

Sementara Instagram memiliki keunggulan khusus yaitu angka pelibatan (engagement rate) 15 kali lebih tinggi daripada Facebook dan 25 kali lebih tinggi daripada Twitter. Instagram mampu menghadirkan suatu produk melalui kekuatan visual. Instagram juga menyediakan platform dimana pengguna dan perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka, sehingga dapat dimanfaatkan suatu perusahaan untuk memasarkan produknya.

Google+ memiliki nilai plus tersendiri, yaitu dapat diintegrasikan dengan mesin pencari Google dan produk-produk Google lainnya seperti Adwords dan Maps. Dengan Google Personalized Search dan layanan pencari berbasiskan lokasi, Google+ dapat membantu promosi dan pemasaran berbasiskan lokasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun