Mohon tunggu...
Inovasi

‘Ampuh’ Menepis Keraguan Anak Muda Berwirausaha di Era Digital

23 Maret 2016   20:18 Diperbarui: 23 Maret 2016   20:34 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arti penting kewirausahaan, yang memberi nilai tambah bagi individu dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sudah sering dibahas. Kita diingatkan akan masih minimnya jumlah wirausaha di Indonesia, yang kurang dari 1% jumlah penduduk, sementara negara dengan perekonomian terbesar dunia, Amerika Serikat, memiliki wirausahawan sebesar 11% dari jumlah penduduk mereka.

[caption caption="www.yourstory.com"][/caption]

Dalam konteks kewirausahaan, sesungguhnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, yaitu anak mudanya, yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah kira-kira 25% (60-65 juta orang) dari jumlah penduduk Indonesia. Gerakan anak muda Indonesia selalu menunjukkan hasil yang dahsyat. Sejarah republik ini selalu menunjukkan bahwa generasi muda selalu tampil ke depan sebagai pelopor dalam setiap babak perjuangan bangsa: pada tahun 1908, 1928, 1945, 1966, hingga menggulirkan Reformasi 1998.

Jika kita mampu mengarahkan anak muda Indonesia untuk menggeluti dunia wirausaha, tentu hasilnya akan dahsyat pula. Berbekal daya kreasi, inovasi dan penguasaan terhadap teknologi internet, yang lebih unggul dari generasi-generasi senior mereka, dapat kita bayangkan sumbangan mereka bagi dunia kewirausahaan kita, yang semakin lama mengalami digitalisasi.

Di dunia teknologi digital, anak-anak muda Indonesia terbukti unggul. Banyak anak muda programmer kita yang telah berkiprah di dunia internasional. Tidak hanya memajukan dunia ekonomi kreatif Indonesia, namun juga turut membanggakan negeri ini.  Banyak sistem IT ataupun software yang dirancang oleh anak-anak muda Indonesia.

Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul kita harapkan akan semakin tumbuh berkembang dan menjamur, guna memajukan dan meningkatkan daya saing Indonesia menghadapi era globalisasi yang dalam lingkup lebih kecil kita rasakan pada saat ini, ketika bangsa ini menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dengan daya saing yang tinggi di lingkungan pergaulan dan pasar internasional dalam konteks ekonomi, kita bisa berharap anak-anak muda kita akan mampu membawa bangsa ini menjadi lebih sejahtera dan mandiri dalam bidang ekonomi.

Banyak anak muda yang sebenarnya sudah tertarik berwirausaha, tapi belum tahu, atau masih bingung bagaimana memulainya. Bidang usaha apakah yang prospektif? Kemudian, setelah usaha dimulai, bagaimana mengembangkannya? Apa saja sumber daya dan strategi yang perlu dimiliki agar usaha kita mampu mengembangkan usaha kita dan tetap mampu bersaing?

Kemudian, tidak kalah penting pula, masalah UMKM digital. Kita sekarang dituntut menguasai teknologi digital termasuk internet, karena hal ini telah menjadi fitur sentral dalam dunia usaha, termasuk UMKM. Seperti kita ketahui, e-commerce telah menjadi tren. Bagaimana kita mempu memahami situasi ini dan memanfaatkannya sebagai lahan bisnis?

Kalian anak muda yang memiliki semangat tinggi untuk berwirausaha namun masih punya banyak pertanyaan, tidak perlu khawatir. Hal terpenting adalah, jangan sampai segala pertanyaan di benakmu membuatmu ragu berwirausaha. AMPUH (Anak Muda Punya Usaha) ingin berbagi kepada kalian mengenai segala aspek kewirausahaan di era digital, pada acara diskusi yang akan diselenggarakan di Bakoel Coffee, Jalan Cikini Raya no. 25, Menteng, hari Rabu tanggal 23 Maret 2016 pukul 11.30, dengan tema ‘Anak Muda Kreatif dan UMKM Digital’.

Diskusi ini menghadirkan dua pembicara. Pertama adalah Mirwan Suwarso, pendiri Indonesia Enterpreneurship Initiative, seorang pengusaha yang juga berprofesi sebagai sutradara. Dari pihak pemerintah, tampil sebagai pembicara, Deputi III Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun