Mohon tunggu...
araf al fajar
araf al fajar Mohon Tunggu... Freelancer - imajinasi mengalahkan situasi

Orang pintar seringkali dikalahkan dengan orang yang rajin dan orang yang cerdas seringkali dikalahkan oleh mereka yang bekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Investasi: Macam-macam Investasi bagi Pemula

1 Agustus 2021   00:00 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:25 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Investasi merupakan suatu aktivitas dalam menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan atau peningkatan nilai dimasa yang akan mendatang. Berikut merupakan macam-macam jenis investasi yang perlu diketahui oleh pemula.

1. Deposito

Kelebihan dari deposito adalah Imbal balik (return) tetap, memiliki tingkat risiko kecil dan modal yang diperlukan tidak harus besar, imbal balik dari deposito setiap bank berbeda-beda dan tenor waktunya juga bermacam-macam. Umumnya deposito memiliki tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Jangka waktu deposito memiliki pengaruh terhadap return dari deposito, biasanya semakin lama jangka waktunya maka tingkat bunga juga akan semakin besar.

Kekurangan dari investasi pada deposito adalah terdapat jangka waktu yang pasti, tidak liquid jadi apabila memiliki keinginan mencairkan sebelum jatuh tempo maka biasanya investor akan dikenakan pinalty dan terdapat pajak final pada deposito. untuk sekarang tarif pajak deposito sebesar 15%.

2. Surat Utang Negara (SUN)

SUN adalah Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah sesuai Undang-Undang No. 24 Tahun 2002. Kelebihan dari SUN adalah memiliki risiko yang sangat kecil dan bahkan manurut penulis nyaris tidak ada, bisa diperjual-belikan, membantu negara dalam memperoleh pendanaan serta tarif pajak biasanya relatif lebih kecil dibandingkan dengan deposito. SUN memiliki 2 jenis produk dengan jangka waktu dibawah 5 tahun.

  1. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
  2. Savings Bond Ritel (SBR)

Perbedaan dari keduanya adalah kupon dari ORI floating mengikuti tingkat suku bunga dari Bank Indonesia (BI) dan memiliki potensi capital gain (selisih harga jual dan harga beli) sedangkan SBT memiliki kupon yang tetap fixed rate dan tidak memiliki potensi capital gain.

3. Properti

Keuntungan atau kelebihan dari investasi properti adalah bisa terlihat secara fisik, bisa dijadikan agunan dan juga bisa disewakan. Namun dalam kondisi pandemi sekarang ini harga properti cenderung menurun.

Kekurangan dari investasi properti adalah tidak liquid, memiliki biaya perawatan dan renovasi yang relatif besar, harus memiliki modal besar untuk bisa melakukan investasi pada properti serta terdapat pajak. Ketika kita akan membeli properti dari developer kita akan terkena pajak pertambahan nilai (PPN) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

4. Emas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun