Mohon tunggu...
Andika Guruh
Andika Guruh Mohon Tunggu... Psikolog - P

saya hanyalah semut kecil diantara banyak semut besar yang mengelilingiku, dan semut kecil ini akan menjadi tumbuh lebih besar karena pemahaman dan terus beljar dalam hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Harus Loyalitas

5 Agustus 2018   22:10 Diperbarui: 5 Agustus 2018   22:20 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

kini hari-hari mulai sulit, setiap malam terbangun teringat jam berapakah ini apakah aku terlambat kerja atau setiap malam terbangun karena pekerjaan belum selesai, setiap hari selalu dikejar pekerjaan dan selalu berusaha keras memenuhi apa yang akan diminta oleh perusahaan. 

Setiap hari waktu dijual kepada uang, setiap hari yang ada di fikiran hanyalah uang dan bagaimana memenuhi sebuah tuntutan dari atasan. sampai pada suatu titik dimana benar-benar loyalitas mengapdikan diri kepada perusahaan, yang selalu dianggap menaungi segala roda kehidupan, dengan kata lain tanpa perusahaan kita tidak berarti apapun, karena perusahaan lah yang memberi hidup. segala program perusahaan harus dilakukan harus dilakukan ditegakkan dan tanpa rasa lelah. 

Hari libur pun tak pernah ada, yang ada hanya pekerjaan dan bagaimana caranya atasan bisa memuji dengan apa yang harus dilakukan. sampai pada suatu ketika raga tak kuat menahan aktivitas yang berlebih dan kehidupan sosial mulai hancur karena tidak pernah berkomunikasi dengan orang terdekat. ketika semua itu terjadi akan kah perusahaan melirik dan membantu? tentu tidak, perusahaan pasti akan segera mengganti dengan yang baru yang lebih produktif dan lebih bisa di andalkan. 

Intinya adalah terlalu loyalitas terhadap suatu pekerjaan adalah hal yang salah begitupun tidak loyalitas juga hal yang salah. hidup itu sedang-sedang saja tak usah terlalu berlebih kecuali ketika mentaati sang MAHA yang memberi segalanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun