Mohon tunggu...
Sunita Yani
Sunita Yani Mohon Tunggu... -

penyair dari gunung serindit\r\nAku cinta Indonesia..Kalau tidak bisa memperbaikinya paling tidak kita tidak turut serta merusaknya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nafsu Birahi, Pendidikan Seks, dan Kenakalan Orang Tua (Bagian I dari 2 Tulisan)

14 Mei 2013   13:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36 15984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tulisan ini diawali dengan kisah nyata:

Sebuah SMS masuk ke nomor  layanan konsultasi kesehatan reproduksi remaja dari seorang pelajar perempuan, isinya:

siswi      : Kakak.. kemarin pacar saya ngajakin saya “karaoke” terus maninya ketelan,  bahaya nggak ya kak?..saya bisa hamil nggak ya?

Konselor: Coba kamu ceritain yang lengkap biar lebih jelas lagi ya..apa bener Cuma    gitu aja

siswi      : Maksudnya?

Konselor: Burung cowokmu itu Cuma masuk ke mulutmu yang atas aja apa pake mulut yang bawah juga?

Siswi      :  Iya sih..kak yang bawah juga,..tapi waktu mau keluar di terusin pake mulut yang atas..

Konselor: Sudah berpa kali gituan sama pacarmu?

siswi       : Sudah beberapa kali

Konselor : Sama pacar yang dulu gimana?

siswi        : Nggak…Cuma pegang-pegang aja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun